BELAWAN - Banjir pasang air laut atau rob di Kecamatan Belawan merendam kantor Imigrasi dan puluhan rumah warga, Kamis (7/10/2021).

Terendamnya kantor Keimigrasian Belawan dan rumah-rumah masyarakat serta jalan digenangi air bukan kali pertama, tapi selalu terjadi di kala banjir rob.

Kasi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Belawan, Yusuf Ginting mengatakan, banjir rob yang merendam kantor Imigrasi tingginya 15 sampai 30 centimeter.

"Walaupun kantor digenangi air, pelayanan masyarakat seperti mengurus paspor tetap berjalan," ujar Yusuf Ginting.

Adrian Ahya (24) warga Kelurahan Belawan I, menyebut, banjir roba melanda ini dua kali dalam sehari, di mana malam hari pukul 00.00 hingga 04.00 WIB.

Di pagi harinya, ujar Adrian jam 14.00 hingga 17.00 WIB. Bahkan banjir terjadi selama satu pekan dalam sebulan.

"Kondisi ini tentu menganggu masyarakat untuk beraktivitas. Bayangkan saja, ketinggian air mencapai 60 centimeter," sebutnya.

Adrian berharap pemerintah segera melakukan regulasi atau pembenahan kawasan pantai dan menghentikan pembangunan depo kontainer tanpa izin di areal hijau.

"Kami minta Pemerintah kota Medan dapat menyahuti keluhan warga Belawan soal banjir rob," pungkasnya.