MEDAN - Gara-gara gaji tak dibayar, belasan karyawan Diskotik Bosque, Jalan H Adam Malik hilang kesabaran dengan menyegel diskotik itu.

Hal itu dilakukan karena para karyawan merasa pihak manajemen perusahaan tak memiliki itikad baik.

"Kalau mereka (manajemen) manusia, tidak mungkin menilap gaji kami. Sebab itu keringat kami, hak kami. Manajemen harus membayar jasa dan tenaga kami," ujar salah seorang karyawan bernama Reza, Rabu (29/9/2021).

Menurutnya, selama bekerja sebagai karyawan di diskotik tersebut banyak hal yang sudah dilakukan di luar tanggung jawabnya sebagai pekerja.

"Ibarat pepatah habis manis sepah dibuang. Setelah kami bekerja, kami dibuang begitu saja. Ini tak manusiawi," kesalnya.

"Kami, terpaksa menyegel gedung diskotik tersebut sampai manajemen membayarkan gajinya.Sampai ada etikad baik dari manajemen, maka gedung ini untuk sementara kami segel dan tak bisa beroperasi sampai hak kami dibayarkan," sambungnya.

Selain itu, para karyawan juga meminta, pihak Kepolisian segera mengembalikan uang manajemen yang ‘digondol’ saat lokasi itu digerebek beberapa waktu lalu.

"Pak Daud Sagala selaku owner Bosque mengatakan kalau gaji kami sebenarnya sudah diserahkan ke Polisi saat lokasi itu digerebek. Itu artinya, kami tak dapat gaji karena Polisi ‘menggondolnya’ benar atau tidak, hanya Polisi, pak Daud dan Tuhan yang tau," ungkapnya.

Yang pasti, masih kata dia, jika salah atau tidaknya ucapan para karyawan itu tergantung Polisi menilainya. Sebab, jika benar gaji karyawan itu ‘digondol’ maka perbuatan itu telah mencoreng nama baik institusi penegak hukum. Jika tidak benar, semestinya Polisi bertindak, setidaknya memanggil atau memeriksa owner Bosque.

"Kalau polisi diam saja meskipun telah dituduh ‘menggondol’ gaji karyawan, berarti tudingan itu benar. Tetapi, jika tidak benar maka langkah hukum harus dilakukan," terangnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi mengaku pihak-pihak terkait yang merasa dirugikan dalam kasus itu diminta untuk segera melaporkannya.

"Silahkan laporkan tudingan itu," katanya singkat.

Namun, Wahyudi memilih bungkam saat ditanya langkah hukum yang akan dilakukan polisi terhadap owner diskotik bosque.

Sementara itu, Dira selaku asisten manajer diskotik Bosque mengatakan, manajemen diskotik sudah berubah.

"Manajemen kita sudah berubah. Bukan lagi pak Daud, tetapi saya tidak tau siapa penggantinya," kata dira dengan singkat.