KARO - Pencarian hari ketiga korban bencana longsor di Desa Sugihan Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo masih terus dilakukan tim gabungan TNI-Polri, SAR, Pemadam kebakaran, serta masyarakat, Selasa (28/9/2021). Namun belum membuahkan hasil. Walau begitu tim gabungan masih terus berupaya dengan alat seadanya, mengingat lokasi kejadian longsor merupakan jurang dengan tebing yang terjal. 

Adapun alat yang digunakan untuk membantu pencarian korban yaitu cangkul dan water gun milik pemadam kebakaran Kabupaten Karo.

Hingga saat ini tim gabungan masih menggali informasi dari beberapa rekan kerja korban yang pada saat kejadian berada di tempat. Penyisiran pun diperluas hingga radius 30 meter. 

Menurut kesaksian keluarga dari korban atas nama Rian hingga saat ini masih dicari. Korban dan rekan kerja lainnya, baru bekerja di proyek pembangunan pembatas tebing dan aliran drainase selama 3 bulan.

Dalam keterangannya sepupu korban Susilawati (48) yang juga ikut dalam proses pencarian mengatakan selama Rian bekerja di proyek tersebut, tidak pernah mengeluh ataupun memberi kabar yang tidak mengenakkan.

"Pernah juga dia pulang, sering video call tapi gak pernah dia ngeluh, malah dibilangnya dia gemuk selama disini," ceritakan Susilawati. 

Selain Susilawati juga menjelaskan ketiga korban Reza, Rehan, dan Rian merupakan sepupu atau masih kerabat dekat. 

Sementara itu Sekretaris Kecamatan Dolat Rayat, Junaidi P. Sembiring mengatakan pencarian masih akan terus dilakukan dengan segala upaya dan dengan alat seadanya, mengingat kondisi lokasi kejadian yang tidak memungkinkan untuk dimasuki alat berat. 

"Untuk saat ini pencarian masih terus dilakukan dengan alat seadanya karena lokasi kejadian merupakan tebing terjal," jelas Junaidi.