SERGAI - Pasca pemberitaan di salah satu media online, yang menyebutkan Kepala Desa Liberia kurang rasa nasionalismenya tentang kibarkan bendera merah putih yang sudah sobek dan pudar. Kepala Desa Liberia, Syaifuddin kepada GoSumut, Jumat (24/9) langsung membantah pemberitaan tersebut. "Iu tidak benar. Kita sebagai warga negara Indonesia sangat menghormati sang merah putih,"ucapnya.

Syaifuddin menyebutkan pemasangan bendera merah putih di kantor Pemerintah Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai sudah tepat dan benar.

"Pemasangan bendera merah putih setiap hari kita lakukan, pagi dipasang dan sore diturunkan oleh pegawai di pemerintahan desa. Jadi apa yang kita lakukan itu sudah benar, kecuali terbalik baru bisa disebut tidak ada rasa nasionalisme,"tegas Syaifuddin.

"Namanya setiap hari kadang kena hujan dan kena terik sinar matahari. Ya pastinya warna bisa pudar, sehingga bisa menimbulkan sobek akibat berkibar jika tertiup angin kencang,"ungkapnya.

"Alhamdulillah, saat ini sang merah putih sudah baru dan berkibar kembali. Kuncinya Pemerintah Desa tetap menghormati sang merah putih,"pungkas Kades Liberia.*