ASAHAN - Seorang warga Desa Sei Alim Hasak, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, meninggal dunia setelah tak lama divaksin Covid-19, Rabu (22/9/2021). Warga tersebut bernama Kisam. Ia adalah anggota PPKM Desa yang turut berpartisipasi membantu kelancaran proses vaksinasi yang digelar Polres Asahan melalui Polsek Air Batu di Dusun IV, Desa Sei Alim Hasak.

Informasi dihimpun, Kisam sempat dilarang vaksin karena diketahui dirinya memiliki riwayat penyakit dalam. Namun Kisam memaksa agar segera divaksin dengan alasan agar sehat dan terhindar dari penyakit Covid-19.

Salah satu anak Kisam, saat dikonfirmasi mengatakan sebelum divaksin tampak sehat tanpa ada memperlihatkan rasa sakit sedikitpun. Namun diketahui selama ini sering mengeluh rasa sakit pada bagian dadanya.

"Bapak selama ini sering ngaku sakit di dadanya, terkadang sesak. Kami menilai bapak ini punya penyakit jantung," terangnya kepada wartawan, Rabu sore (22/9/2021).

Ia menjelaskan bahwa Kisam pingsan sekitar pukul 13.00 wib saat di lokasi vaksinasi. Kemudian Kusam dilarikan ke Rumah sakit, namun dalam perjalanan Kisam meninggal dunia.

"Pingsannya di lokasi vaksin, terus dibawa ke rumah sakit pakai ambulan. Diperjalanan bapak sudah tidak ada. Sekarang bapak sudah dibawa ke rumah," katanya.

Sementara, Kapolsek Air Batu, Polres Asahan, AKP Rusli Damanik saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, tadi ada petugas PPKM yang ikut membantu kelancaran vaksinasi pingsan. Kemudian dilarikan ke rumah sakit dan di perjalanan meninggal dunia," beber Kapolsek.

AKP Rusli mengatakan, informasi yang dihimpunnya bahwa Kisam sempat diminta agar pulang karena kondisinya kurang sehat. Namun dirinya tetap memaksa ingin divaksin.

"Informasi dari kordinator PPKM Desa, orangnya ini memang kurang sehat dan dilarang vaksin. Tapi tetap memaksa agar dirinya tetap divaksin," ujar Kapolsek.

Kemudian, Kordinator PPKM Desa Sei Alim Hasak, Syahrial Sirait saat dikonfirmasi juga mengatakan hal yang sama. Satu hari sebelum giat vaksinasi dilakukan, PPKM Desa sempat melakukan rapat koordinasi penyelenggaraan vaksinasi. Dalam rapat itu Kisam sudah diingatkan agar tidak perlu mengikuti kegiatan tersebut. Namun dirinya memaksa agar bisa ikut.

"Sehari sebelum kegiatan, kami ada rapat PPKM, disitu sudah saya ingatkan agar pak Kisam tidak ikut dalam penyelenggaraan vaksin berhubung kondisinya kurang sehat. Tapi beliau tetap memaksa dan mengatakan kalau beliau sehat-sehat saja," terang Syahrial.

Lebih lanjut Syahrial menerangkan, bahwa saat vaksinasi digelar, Kisam datang dan membawa berkas (data) warga yang akan mengikuti vaksinasi. Petugas PPKM lainnya juga turut menegur Kisam agar pulang dan tidak ikut vaksin. Namun Kisam tetap ngeyel dan tidak mau pulang.

"Sekitar jam sepuluh pagi, Pak Kisam maksa agar divaksin. Tensi tekanan darahnya memang normal dan akhirnya divaksin. Setelah Divaksin Pak Kisam tampak sehat, tapi setelah jam istirahat dan vaksi dimulai kembali, Pak Kisam terjatuh terus pingsan. Selanjutnya dibawa ke Rumah sakit, namun di perjalanan pak Kisam meninggal dunia. Lain dari itu kenapa almarhum ini meninggal, saya tidak tau," tutupnya.