PALAS - Pihak Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Bina Marga dan UPTD Bina Marga Gunung Tua dinilai lamban dalam menangani jalinsum ke wilayah Sosopan putus akibat bencana alam, longsor.


Kondisi bahu badan jalan lintas menuju Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padanglawas (Palas) yang telah putus total akibat jembatan penghubung amblas ditambah badan jalan yang longsor sehingga akses ke wilayah tersebut menjadi lumpuh dan terisolir.

Warga Desa Ulim Kecamatan Sosopan menilai pihak Dinas Bina Marga Provinsi Sumut bukan hanya lamban tetapi terkesan tutup mata atas terputusnya akses ke wilayah Kecamatan Sosopan ini.

Kepala Desa Ulim, H. Hasibuan Selasa (21/9/2021) menyebutkan kondisi jembatan yang amblas di Desa Ulim, Kecamatan Sosopan yang merupakan penghubung antara Kabupaten Padanglawas (Palas) dengan Padanglawas Utara(Paluta) belum ada tanda-tanda upaya perbaikan oleh Pemprovsu.

"Sejak awal terjadinya bencana ambruk jembatan penghubung disertai badan jalan yang longsor, tidak ada upaya UPTD Gunung Tua melakukan upaya perbaikan atau lainnya," beber Hasibuan yang diamini warganya.

Agar akses transportasi tidak terputus total, warga terpaksa bergotong royong membangun jembatan darurat dari kayu dan bambu sebatas bisa dilintasi pejalan kaki utamanya untuk para pelajar, tambahnya.

"Kami masyarakat Sosopan sebagai wargamu, mohon perhatian pak Gubernur Sumut, Eddy Rahmayadi tentang kondisi Jalinsum Sosopan yang longsor dan terputusnya akses transportasi umum saat ini," ungkap Hasibuan.

Sementara Camat Sosopan, Maralohot Siregar membenarkan musibah tersebut yang telah beberapa kondisi tetap dalam terputus.

"Baru hari ini alat berat excavator tampak bekerja dilokasi memperbaiki jembatan yang ambruk dan jalan yang longsor," katanya.

Ia berharap, pihak kontraktor yang melaksanakan pembangunan jembatan Desa Ulim agar segera melakukan penanganan dan pekerjaan jembatan yang ambruk agar dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

"Warga berharap penanganan jembatan ini segera dituntaskan, mengingat akses jalinsum ini sangat dibutuhkan masyarakat Sosopan dan utamanya pengguna jalan antar Kabupaten Palas dengan Paluta sebagai sarana transportasi umum," pungkasnya.