SERGAI - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Teluk Mengkudu, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, rawan maling. Pasalnya, dua unit sepeda motor milik siswa kelas II disikat kawanan pencuri di areal pakiran halaman sekolah yang diduga tanpa pengawasan.

Informasi yang diperoleh, dua unit sepeda motor diketahui jenis Kawasaki ninja warna hitam merah dan Yamaha Jupiter Z. Kedua kendaraan tersebut,
milik siswa kelas II yang hilang terparkir di halaman sekolah.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (17/9/2021) sekira pukul 10.00 WIB. Tepatnya di lokasi pakiran areal halaman Sekolah SMP Negeri 1 Teluk Mengkudu.

" Bang, ada 2 unit sepeda motor milik siswa yang terparkir di halaman sekolah SMP Negeri I Teluk Mengkudu tadi pagi hilang "ucap sumber yang diterima GoSumut.

Menurutnya, hilangnya sepeda motor sekira pukul 10.00 WIB. Dua sepeda motor tersebut milik siswa asal Desa Pasar Baru dan Desa Sei Buluh.

Salah satu wali murid, inisial S menuturkan 0 pihak sekolah sepertinya terkesan tak mau bertanggung jawab. Karena pengakuan pihak sekolah, para siswa tidak diperbolehkan membawa sepeda motor ke sekolah.

Namun anehnya, sambung S, kenapa sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada wali murid jika siswa tidak boleh membawa sepeda motor ke sekolah. "Ini sudah kejadian baru menyampaikan hal seperti itu," terang orang tua korban wali murid kepada GoSumut.

"Saya lihat di lokasi halaman sekolah juga ada sepeda motor milik siswa lainya. Kenapa tidak ada teguran, jika tidak boleh kenapa diperbolehkan masuk," ucap S dengan nada kesal.

Jika dilihat di sekolah tersebut tidak ada penjagaan, namun menurut keterangan pihak sekolah, petugas yang menjaga di sekolah masih dalam kondisi sakit, makanya pintu gerbang dalam kondisi tidak terkunci. 

Namun saat disinggung awak media, apakah pihak sekolah tidak adanya pemasangan CCTV, wali murid menyampaikan bahwa pihak sekolah tidak ada pemasangan CCTV di lokasi parkiran.

Menanggapi hal ini, Komite Sekolah SMP Negeri I Teluk Mengkudu, Ramses Damanik membenarkan pencurian kendaraan sepeda motor tersebut.

"Iya bang betul, infonya milik siswa Pasar Baru, namun yang satu kita belum dapat kabar. Dan infonya dua unit sepeda motor yang hilang," ucap Ramses Damanik.

Saat disinggung tentang penjagaan di sekolah, Ramses menyebutkan penjaga di depan sekolah ada.

Ramses menerangkan, sudah 4 tahun, anak sekolah tidak dibenarkan membawa kendaraan ke sekolah, makanya pihak sekolah tidak ada menyediakan lokasi pakir untuk anak sekolah. 

Namun saat disinggung, kenapa pihak sekolah memperbolehkan siswa masuk membawa kendaraan jika sudah adanya himbauan.

"Jadi sama siapa dia menyimpan yang jelas tidak dibolehkan ke sekolah dan dipakirkan ke sekolah anak SMP membawa kendaraan," terang Ramses menjawab pertanyaan awak media.

"Makanya disitulah yang kita pertanyakan. Selama ini sudah banyak kita pulangkan, takut kita kadang - kadang penjaga di sekolah bisa jadi pas lagi pergi ke kamar mandi atau kemana.


Sehingga tiba - tiba mereka pakir dan langsung masuk ke sekolah. Kadang orang tuanya dulu yang masuk, makanya kita kurang paham kronologis kejadiannya karena ini hari saya tidak masuk sekolah,"ungkap Ramses.

Namun saat digencar pertanyaan awak media, terkait CCTV. Komite sekolah menerangkan tidak ada. "Tidak ada,"ucap Ramses 

Tentang adanya imbauan siswa tidak diperbolehkan membawa kendaraan, Ramses langsung mengatakan, imbauan tersebut langsung Kapolres secara lisan dan pembukuan juga ada itu.