SAMOSIR - Satu unit rumah Batak tidak berpenghuni alias kosong di Jaga Ni Huta, Dusun 1, Desa Panampangan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir ludes terbakar dilalap si jago merah. Kejadian, Kamis (16/9/2021) dini hari sekitar pukul 00.35 Wib. Plt Kasatpol PP Samosir, Sahat M Situmeang dihubungi Gosumut, Kamis (16/9) siang menjelaskan, rumah habis terbakar diakibatkan keterlambatan laporan dari masyarakat dan sulitnya akses masuk mobil pemadam kebakaran (Damkar).

"Kita terima laporan kebakaran jam 1 kurang. Jadi kita berangkat ke sana dengan dua armada. Jalan ke sana juga agak susah. Dan laporan juga terlambat datang, ada kurang lebih setengah jam," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim polres Samosir, AKP. Suhartono menyampaikan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran.

"Kita masih lakukan penyelidikan. Belum tahu penyebab pasti dan kerugian belum dapat ditaksir," singkat Suhartono seraya menyebut masih dalam proses.

Disisi lain, Kepala Desa Panampangan, Rincat Sigiro menjelaskan, untuk sementara penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek dan kerugian material ditaksir berkisar Rp 1 miliar.

"Kita tidak tahu pasti penyebab kebakaran, namun dugaan sementara akibat arus pendek. Kerugian kita taksir kurang lebih satu miliar," jelas Rincat Sigiro.

Ia menyampaikan, pihaknya tengah membuat laporan kepada Bupati Samosir melalui Dinas Sosial terkait kejadian itu.

"Rumah kosong dan kita sedang membuat laporan kepada Bupati melalui Dinas Sosial," ujarnya.

Disampaikan, rumah Batak kosong yang terbakar merupakan milik Hisar Sigiro yang kini tinggal di Kota Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera Barat.