SIANTAR - Seorang pemuda babak belur setelah dianiaya sekumpulan pemuda yang diduga sebagai geng motor, di Jalan Melanton Siregar, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marimbun.
Kepada Gosumut, Kusni Hutabarat mengatakan, yang melakukan penganiayaan terhadap dirinya sebanyak belasan orang yang sering berkeliaran di sekitar TKP.

"Mereka seperti geng motor, dan yang melakukan penganiayaan terhadap saya sekitar belasan orang. Makanya saya jadi babak belur. Bahkan saat melakukan penganiayaan kepada saya, mereka itu membawa sajam dan juga batu," terang Kusni Hutabarat kepada Gosumut melalui seluler, Senin (6/9/2021).

Diceritakan Kusni, awalnya korban menegur para pemuda yang berkerumum di dekat rumahnya, dikarenakan dirinya merasa terganggu dengan bisingnya knalpot para pelaku.

Setelah menegur, Kusni pun memutuskan untuk masuk lagi ke dalam rumah. Tidak berapa lama kemudian, terdengar suara sepeda motor patroli polisi dan para pelaku sempat membubarkan diri.

"Saat mereka bubar (pelaku), saya keluar dari dalam rumah dan melihat satu unit sepeda motor milik pelaku diparkirkan di samping rumah saya. Di situ saya mengempeskan ban sepeda motor, namun tiba-tiba dari arah belakang para pelaku datang dan langsung memukuli saya secara brutal. Bahkan saya sampai terjatuh dan tangan saya juga terkilir," ujarnya.

Hanya saja nasib baik masih berpihak kepada Kusni. Saat dianiaya, petugas kepolisian yang sedang berpatroli melihat penganiayaan tersebut, sehingga para pelaku melarikan diri.

"Tapi dari yang menganiaya saya, satu orang saya kenal dan bernama Heri Siagian warga Jalan Pisang. Dan dialah yang pertama kali menunjang saya. Tapi dalam peristiwa ini saya udah membuat laporan ke polisi, sedangkan sepeda motor milik Heri juga sudah dibawa ke polsek, " ungkapnya.

Kasubag Humas Polres Siantar, AKP Rusdi Ahya ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan laporannya telah diterima. Hingga sekarang petugas masih melakukan penyelidikan terhadap para pelaku.