SAMOSIR - Guna memastikan kesiapan sekolah dalam pembelajaran tatap muka (PTM), Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Samosir, Jabiat Sagala selaku ketua pelaksana Satgas Covid-19, melakukan kunjungan ke beberapa sekolah tingkat SD dan SMP, Jumat (3/9/2021).


Jabiat Sagala didampingi Plt Kasat Pol PP, Kakan Kesbang, dan Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir menyampaikan, pembelajaran tatap muka akan segera dilaksanakan di Kabupaten Samosir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Masing-masing sekolah harus menyediakan pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan masker, serta jaga jarak dalam proses belajar mengajar," kata Sekda.

Ditambahkan, pembelajaran tatap muka segera akan dilaksanakan, dan monitoring itu untuk menentukan kesiapan pihak sekolah terhadap pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Mengenai waktu pelaksanaan pembelajaran, Sekda mengatakan, masih menunggu hasil keputusan dari Bupati Samosir sebagai ketua gugus tugas penanggulangan Covid-19 dan Forkominda Kabupaten Samosir.

"Hasil monitoring ini akan menjadi bahan pertimbangan pada rapat evaluasi Senin mendatang," papar Jabiat.

Dari beberapa sekolah yang dimonitoring yaitu, SD N 29 Pangururan, SMP N 1 Pangururan, SMP N 2 Simanindo dan SMP N 4 Simanindo.

Jabiat Sagala mengatakan, secara umum sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan berbagai kesiapan di lokasi, yaitu pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan dan tenaga pengajar atau guru sudah mendapatkan vaksin tahap 2.

Dijelaskan lebih lanjut, pemberlakuan pembelajaran tatap muka itu juga sesuai dengan level Samosir yang berada di level 3, sehingga dimungkinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

"Pembelajaran akan dilaksanakan sekitar 50% dari jumlah siswa. Selain melengkapi peralatan prokes, surat persetujuan orangtua menjadi salah satu dasar pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Dan jika ada orangtua yang keberatan dengan pembelajaran ini akan tetap dilayani dengan pembelajaran jarak jauh atau daring," terang Jabiat.

Kepada tenaga pengajar yang dijumpai dilokasi sekolah, Sekda menekankan agar penerapan prokes terhadap anak didik tetap diprioritaskan.

"Bapak ibu guru juga pasti sudah rindu dengan anak didik kita. Untuk itu, mari terapkan prokes sehingga proses pembelajaran dapat tetap berlangsung dengan baik," kata Sekda seraya mengajak tenaga pengajar untuk tetap bersyukur menjalani pandemi Covid-19 dan berharap pandemi cepat berlalu.