PALAS - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Padanglawas memberikan penyuluhan agama melalui ceramah siraman rohani bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Klas II B Sibuhuan, Kamis (2/9/2021).
Dalam tausyiahnya, Ketua MUI Palas, Ustad H.Ismail Nasution.MTH melalui vidcom memberikan motivasi dan mendorong warga binaan agar senantiasa menjalan ibadah dengan baik selama dalam pembinaan di rutan. Menurutnya, penyuluhan agama sangat perlu bagi warga binaan untuk merubah tingkah laku yang kurang baik menuju kebaikan. Selain itu, kata Ustad Ismail, siraman rohani ini juga sebagai bimbingan yang merubah prilaku dan sikap untuk selalu mengingatkan agar berbuat kebajikan agar mendapat ridho dari Allah SWT. "Melalui siraman rohani ini akan membuka pintu hati untuk selalu ingat melaksanakan ibadah yang memberi kelapangan dan kenikmatan hidup kejalan yang lebih baik," terang kepada wartawan usai memberikan ceramah kepada WBP Rutan Sibuhuan. "Segala keikhalafan dan kesalahan jangan terus dinilai negatif, karena pintu taubat terus terbuka bagi siapa saja yang ingin bertaubat ke jalan Alllah SWT," ujarnya. Tindakan dengan perilaku buruk atau menyimpang, Ketua MUI Palas ini juga berharap, jangan langsung negatif thinking tetapi berilah kesempatan kepada orang lain untuk berubah ke jalan kebaikan dan itu merupakan tindakan paling mulia. Sementara, Kepala Rutan Klas II B Sibuhuan, Bahtiar Sitepu SH.MH melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Rudi Timbul Halomoan Sinaga SH mengatakan bimbingan agama melalui siraman rohani diberikan kepada warga binaan merupakan agenda rutin yang diterapkan oleh pihak rutan. "Siraman rohani ini bertujuan untuk membentengi akhlak para warga binaan menuju perubahaan moral yang lebih baik," kata Rudi Timbul Halomoan. Dikatakannya, melalui siiraman rohani akan sangat bermanfaat guna menambah wawasan agama dan moral bagi WBP sebagai bekal serta penyegaran untuk lebih memahami pentingan bekal ilmu agama. Ia menambahkan, ditengah situasi pandemi Covid 19 saat ini, pihaknya memberikan siraman rohani oleh MUI dilaksanakan secara vidcom melalui perangkat laptop yang dibantu dengan loudspeaker sebagai alat pengeras suara.
Dalam tausyiahnya, Ketua MUI Palas, Ustad H.Ismail Nasution.MTH melalui vidcom memberikan motivasi dan mendorong warga binaan agar senantiasa menjalan ibadah dengan baik selama dalam pembinaan di rutan. Menurutnya, penyuluhan agama sangat perlu bagi warga binaan untuk merubah tingkah laku yang kurang baik menuju kebaikan. Selain itu, kata Ustad Ismail, siraman rohani ini juga sebagai bimbingan yang merubah prilaku dan sikap untuk selalu mengingatkan agar berbuat kebajikan agar mendapat ridho dari Allah SWT. "Melalui siraman rohani ini akan membuka pintu hati untuk selalu ingat melaksanakan ibadah yang memberi kelapangan dan kenikmatan hidup kejalan yang lebih baik," terang kepada wartawan usai memberikan ceramah kepada WBP Rutan Sibuhuan. "Segala keikhalafan dan kesalahan jangan terus dinilai negatif, karena pintu taubat terus terbuka bagi siapa saja yang ingin bertaubat ke jalan Alllah SWT," ujarnya. Tindakan dengan perilaku buruk atau menyimpang, Ketua MUI Palas ini juga berharap, jangan langsung negatif thinking tetapi berilah kesempatan kepada orang lain untuk berubah ke jalan kebaikan dan itu merupakan tindakan paling mulia. Sementara, Kepala Rutan Klas II B Sibuhuan, Bahtiar Sitepu SH.MH melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Rudi Timbul Halomoan Sinaga SH mengatakan bimbingan agama melalui siraman rohani diberikan kepada warga binaan merupakan agenda rutin yang diterapkan oleh pihak rutan. "Siraman rohani ini bertujuan untuk membentengi akhlak para warga binaan menuju perubahaan moral yang lebih baik," kata Rudi Timbul Halomoan. Dikatakannya, melalui siiraman rohani akan sangat bermanfaat guna menambah wawasan agama dan moral bagi WBP sebagai bekal serta penyegaran untuk lebih memahami pentingan bekal ilmu agama. Ia menambahkan, ditengah situasi pandemi Covid 19 saat ini, pihaknya memberikan siraman rohani oleh MUI dilaksanakan secara vidcom melalui perangkat laptop yang dibantu dengan loudspeaker sebagai alat pengeras suara.