MEDAN - Gerak cepat Walikota Medan Bobby Nasution menekan angka covid-19 menuai banyak apresiasi. Salah satunya dari komunitas Creatif Anak Medan (CreaM) yang menilai gebrakan Bobby Nasution patut diikuti kabupaten/kota lainnya di Sumut. "Banyak langkah dilakukan Walikota Medan guna menekan angka penularan covid-19. Berkantor di zona merah hingga mendirikan isolasi apung terpadu di Belawan. Kuncinya adalah kolaborasi kita bersama," kata Ketua CreaM, Sugondo Aliakbar ST, Jumat (27/8/2021) di Medan.

Gerak cepat itu, sambung Sugondo, juga dibarengi dengan sajian informasi yang update kepada masyarakat.

"Kita bisa sama-sama cek di media mainstream dan medsos. Bahkan Walikota Medan dalam akun pribadinya selalu update menyajikan informasi tak hanya tentang angka covid, tapi juga persentase vaksinasi di Kota Medan. Ini salahsatu bentuk pemerintahan yang transparan serta akuntabel," kata Sugondo.

Testing dan tracing di setiap kecamatan terus digencarkan. Setiap kecamatan diketahui mendata warganya yang terkonfirmasi langsung ditempatkan di lokasi isoter yang telah disediakan guna menghindari meluasnya penyebaran Covid-19.

Pemko Medan juga menambah jumlah petugas dan berkolaborasi dengan berbagai laboratorium rumah sakit dan lab klinik terus dilakukan untuk mempercepat hasil tes PCR masyarakat.

"Vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan Pemko Medan hingga saat ini sudah mencapaikan 17,73%," kata Sugondo.

Di sisi lain, Sugondo juga menambahkan bahwa Bobby Nasution tetap intens memantau pembangunan infrastruktur serta responsif terhadap aspirasi warga.

"Walikota tetap responsif terhadap pengaduan warga. Tanpa menunggu lama langsung turun ke lokasi. Soal drainase dan pendidikan misalnya," kata Sugondo.

Menurut Sugondo, langkah yang dilakukan Bobby Nasution bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya dalam menekan angka covid-19.

"Kuncinya kita tetap berkolaborasi. Mari kesampingkan ego sektoral maka mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir," tukas Sugondo.