PALAS - Kasus hilangnya Parlaungan Hasibuan (47) warga Desa Sihiuk, Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padanglawas, hingga saat ini masih misterius. Apalagi jasad korban yang dikabarkan hanyut di Sungai Barumun belum ditemukan. Misterius hilangnya korban masih penuh dengan teka teki yang menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat.

Pj Kepala Desa Sihiuk, Zamzam mengatakan, memasuki 11 hari hilangnya warganya bernama Parlaungan Hasibuan, belum diketahui keberadaan karena sejauh ini belum ditemukan.

"Hilangnya Parlaungan masih menjadi misterius dan belum ada tanda tanda tentang keberdaannya sehingga keluarga telah pasrah," katanya, Jumat(27/8/2021).

Sebelumnya, Kasat Sabhara Polres Palas, AKP M.Husni Yusuf menjelaskan, proses pencarian telah dilakukan secara maksimal oleh tim gabungan terdiri dari team SAR Danau Toba Parapat, Polri, TNI, personel BPBD serta Satpol PP dan Pemerintah Kecamatan dan Desa, tapi belum membuah hasil untuk menemukan Parlaungan.

"Dalam proses pencarian selama kurang lebih sekitar 8 hari dengan menelusuri sungai Barumun, tim gabungan hanya menemukan jirigen, strum penangkap ikan serta kunci dan pisau lipat yang ditemukan di sekitar lokasi aliran sungai kawasan Sipagabu," terangnya.

Menimpali penyampaian Kasat Sabhara Polres Palas, Camat Lubuk Barumun, Sulaiman Harahap membenarkan bahwa team hanya menemukan diregen, strum alat penangkap ikan, kunci sepeda motor serta pisau lipat.

Tetapi keberadaan korban Parluangan Hasibuan, tambah dia, belum diketahui keberdaannya sampai saat ini, apakah hanyut terbawa arus sungai atau lainnya sehingga masih menjadi teka teki dan misterius hilangnya.

Ia berharap, masyarakat untuk melakukan sholat ghaib agar keberadaaan hilangnya Parlaungan dapat segera terjawab dan ditemukan keberdaannya agar tidak terus menjadi tanda tanya dikalangan masyarakat.

Sulaiman meminta, jika ada warga yang mengetahui keberadaan Parlaungan untuk segera memberi khabar kepada pihak keluarga sehingga memberikan ketenangan bagi keluarga dan warga Desa Sihiuk.

"Warga sampai saat ini masih terus berdoa untuk meminta pertolongan agar keberadaaan Parlaungan tidak semakin misterius dan menjadi teka teki tanpa kejelasan," pungkas Sulaiman.