MEDAN - Majelis Wilayah Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Sumut melaksanakan 'Gebyar Muharram' bersama anak-anak Kampung Sejahtera, Minggu (15/8/2021).


Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan serbaguna, Jalan Haji Zainul Arifin, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah.

Kegiatan ini diisi dengan kegiatan literasi anak dan edukasi dengan tema 'Membangun Generasi Cerdas Berakhlak Mulia'. Acara berjalan lancar dan disambut dengan penuh sukacita puluhan anak-anak Kampung Sejahtera.

"Kegiatan hari ini dalam rangka Gebyar Muharram. Ada dua kegiatan yang dilakukan, pertama donor darah dan hari ini literasi. Literasi ini sudah menjadi program tahunan dan sampai ke daerah-daerah. Kali ini kita tahu ada Kampung Sejahtera, maka kita mencoba mengajak adik-adik untuk bisa berliterasi, sehingga anak anak di sini nanti tidak ketinggalan dengan anak anak lainnya. Apalagi, anak ini adalah aset bangsa dan target akhir nanti, anak anak Kampung Sejahtera memiliki buku yang ditulis oleh anak-anak itu sendiri dengan dipandu oleh Forhati, agar anak anak ini menyakinkan diri mereka juga bisa melakukan apapun," ujar drg Sulfia Dewi Rambe, ketua Forhati Sumut.

Sementara itu, Ketua Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Aminurasid, didampingi Sekretaris Ahmad Akbar, mengucapkan terimakasih kepada Forhati Sumut yang telah berkontribusi memberikan edukasi dan pembelajaran kepada anak-anak Kampung Sejahtera.

"Kegiatan literasi ini sangat baik sekali. Terlebih lagi di masa pandemi, anak-anak belajarnya di rumah atau melalui daring. Dengan adanya perhatian dari Forhati Sumut ini, memberikan edukasi dan literasi kepada anak-anak kampung Sejahtera ini, sangat membantu para anak untuk bisa berkreasi dan berinovasi mengembangkan bakat masing-masing anak-anak dengan serius tapi santai," katanya.

Kegiatan ini kata Rasid, diharapkan bisa berjalan secara berkesinambungan.

"Kami berharap kegiatan ini bisa terus terlaksana, sehingga generasi penerus bangsa yang ada di Kampung Sejahtera ini bisa maju dan berkembang," pungkas Rasid.

Dalam kegiatan tersebut, secara teknis, anak-anak dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan usia mulai 6 tahun hingga 13 tahun.

Untuk anak-anak usia 8 tahun, mendengarakan dongeng yang diisi langsung oleh pengurus Forhati Sumut, Vita Wahyuni dan bagi anak-anak usia 8 sampai 10 tahun diisi; Elva Citra Sari, Yunita dan drg. Sulfia.

Untuk usia ini, para pembimbing mengajak anak-anak untuk belajar bercerita dan game atau cerdas cermat.

Sedangkan bagi anak anak usia 12 tahun diajak bermain sambil belajar kelompok, dan diajarkan menulis, untuk nantinya semuanya bisa memiliki buku hasil karyanya sendiri.