TAPUT - Kadis Pemerintahan Desa Kabupaten Tapanuli Utara, Doni Simamora menyebutkan, 8% dari dana desa diperuntukkan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, anggaran yang 8% itu juga diperuntukkan bagi pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades). "Dari dana desa ada disiapkan 8%, pencegahan dan penanganan Covid 19 di desa. Peruntukannya bisa untuk penyediaan masker, hand sanitizer, vitamin, penyemprotan, pendirian posko, termasuk pemberian makanan bagi warga isoman. Tetapi diutamakan bagi warga yang tidak mampu,
dan dana itu juga dipakai untuk pilkades," terang Doni, Jumat (13/8/2021). Penggunaan alokasi anggaran tersebut, kata dia, sudah ditetapkan sejak tahun 2021. "Karena saat ini kondisi darurat, maka alokasi anggaran itu juga bisa digunakan untuk penyediaan peti jenazah bagi warga isoman yang meninggal dunia. Namun selalu koordinasi dengan Puskesmas," tambah Kadis Pemdes. Untuk itu, dia menyarankan, kepala desa harus bijak menggunakan alokasi dana yang 8% itu. Karena dana itu disiapkan untuk tahun ini.
Selain itu, anggaran yang 8% itu juga diperuntukkan bagi pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades). "Dari dana desa ada disiapkan 8%, pencegahan dan penanganan Covid 19 di desa. Peruntukannya bisa untuk penyediaan masker, hand sanitizer, vitamin, penyemprotan, pendirian posko, termasuk pemberian makanan bagi warga isoman. Tetapi diutamakan bagi warga yang tidak mampu,
dan dana itu juga dipakai untuk pilkades," terang Doni, Jumat (13/8/2021). Penggunaan alokasi anggaran tersebut, kata dia, sudah ditetapkan sejak tahun 2021. "Karena saat ini kondisi darurat, maka alokasi anggaran itu juga bisa digunakan untuk penyediaan peti jenazah bagi warga isoman yang meninggal dunia. Namun selalu koordinasi dengan Puskesmas," tambah Kadis Pemdes. Untuk itu, dia menyarankan, kepala desa harus bijak menggunakan alokasi dana yang 8% itu. Karena dana itu disiapkan untuk tahun ini.