SERGAI - Seorang Pemuda di Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, tertabrak kereta Api di Perlintasan Jalan setapak Rel Kereta Api KM 65, tepatnya di Dusun I Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (11/8/2021) sekira pukul 11.05 WIB.

Informasi yang diperoleh GoSumut, kejadian tersebut dialami AW (41) warga Dusun VII Kampung Ilir Desa Pon kecamatan Seibamban, Sergai, setelah mengadakan resepsi perkawinan anaknya dan mengundang seluruh keluarga, tetangga dan kerabatnya.

Pemilik hajatan, terlebih dahulu juga sudah menandatangani perjanjian di kantor Kepala Desa Pon untuk mematuhi prokes dan tidak mengadakan hiburan organ tunggal (keyboard) yang akan mengundang orang banyak dan menciptakan kerumuman yang menjadi dampak perkembangan penyebaran Covid-19.

Namun pernyataan himbauan tersebut dilanggarnya pemilik hajatan, sehingga personil gugus tugas Polres Sergai langsung mendatangi lokasi pesta.

Kedatangan petugas, terlihat alat organ tunggal (keyboard) sudah tidak berada ditempat alias main pentak umpet. Karena setelah dicek lokasi diduga organ tunggal (Keyboard) disembunyikan bersama mobil pickup yang mengangkut peralatan tersebut.

Namun setelah petugas kepolisian meninggalkan lokasi, hiburan organ tunggal (keyboard) kembali bermain. Sehingga personel Polsek Firdaus secara dadakan kembali ke lokasi sehingga langsung diamankan.

Kapolsek Firdaus, AKP Idham Halik melalui Kanit Reskrim, Ipda Maruli Sihombing dikonfirmasi wartawan membenarkan pengamanan ini.

"Tadi malam setelah mendapat info kami ke lokasi dan memang benar saat kami datang ternyata keyboardnya 'raib'. Ketika diseser anggota ke belakang tempat pesta, kami temukan perangkat speaker keyboard diatas mobil pickup dan seterusnya kami amankan ke Polsek. Saat ini pemilik hajatan sedang dimintai keterangannya dan begitu juga pemilik keyboard sudah kami panggil," pungkas Kanit Reskrim Ipda Maruli Sihombing.