MEDAN - DPC Partai Demokrat Kota Medan menggelar donor darah, Sabtu (7/8/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu PMI melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan darah.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Drs Burhanuddin Sitepu, menyebutkan kegiatan ini bukan kali pertama dilakukan. Kepemimpinan sebelumnya juga sudah melaksanakan hal itu.
"Ini dilaksanakan atas kesepakatan kader partai demokrat kota Medan. Dimana berdasarkan informasi, PMI kewalahan melayani masyarakat dalam hal memenuhi kebutuhan darah. Jadi pertimbangan yang sangat krusial sifatnya, kami mendengar informasi dari PMI dan sekaligus banyaknya masyarakat yang membutuhkan darah dalam suasana pandemi Covid ini," ujarnya.
Karenanya, sesuai amanah yang disampaikan DPP, sekecil apapun namanya kalau untuk kebaikan buat warga masyarakat harus peduli.
“Inilah pesan dari pak AHY sebagai ketua umum kami, justeru dengan kesepakatan dari kader partai kami menyisihkan sebagian rezeki halal, kami lakukanlah ini melalui kerjasama dengan PMI sekaligus sebagai kepedulian bagaimana masyarakat sekarang yang terimbas ekonomi akibat dari pandemi covid ini,” kata Burhan disela kegiatan donor darah Partai Demokrat, di kantor DPC Partai Demokrat Kota Medan Jalan DI Panjaitan Medan.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Medan ini juga menjelaskan bagi masyarakat dan kader partai yang berkontribusi darah, disebutlah dia sebagai pahlawan kemanusiaan.
Menurut Burhanuddin, peserta yang ikut dalam donor darah ini, berdasarkan daftar mencapai 100 orang. Namun memenuhi syarat-syarat, hingga siang sebanyak 80 peserta yang sudah berhasil melakukan pendonoran.
“Sambutan peserta kalau berdasarkan daftar kayaknya lebih dari yang tercatat. Tetapi akibat adanya syarat, misalnya kalau perempuan itu yang baru berhalangan atau orang yang baru vaksin, ada juga yang darah rendah. Itu tidak memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya. Kalau daftar list ini kayaknya sudah lebih dari 200 peserta. Tapi yang memenuhi syarat untuk mendonor itu sudah sampai 80 orang. Tapi saya yakin ini diatas seratus, karena masih ada waktu beberapa jam lagi,” katanya.
Burhan mengatakan, program ini sudah dijadikan rutinitas 6 bulan sekali. Di mana data kader yang sudah mendonor itu sudah ada, sehingga hanya mengingatkan 6 bulan sekali agar dilaksanakan pendonoran.
"Dan ini penting buat kesehatan sendiri, karena melalui pendonoran ini sirkulasi peredaran darah dalam tubuh ini sudah pasti tidak akan terjadi pengentalan. Kolesterol sudah bisa semakin ditekan seminim mungkin,” lanjut Burhan yang saat itu didampingi Sekretaris Parlindungan Sipahutar, Ketua Panitia Subanto St dan Ketua Harian PMI Kota Medan John Ismadi Lubis serta pengurus DPC Partai Demokrat Kota Medan lainnya.
Ditanya soal keikut sertaannya mendonor, Burhan menyatakan, karena faktor usia sudah tidak memungkinkan.
"Kalau sebelumnya sudah rutin selama 13 kali melakukan donor darah. Belum dapat surat sertifikat, karena syaratnya harus mencapai 25 kali donor," ujarnya.
Burhanuddin juga berharap agar para pejabat pemerintah kota tergugah untuk mengisyaratkan program donor darah menjadi agenda ASN dan kepada eleman masyarakat, organisasi masyarakat kepemudaaan. Karena manfaatnya sangat bagus, dari sisi medis juga bagus maupun untuk masyarakat.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Medan ini juga menjelaskan bagi masyarakat dan kader partai yang berkontribusi darah, disebutlah dia sebagai pahlawan kemanusiaan.
Menurut Burhanuddin, peserta yang ikut dalam donor darah ini, berdasarkan daftar mencapai 100 orang. Namun memenuhi syarat-syarat, hingga siang sebanyak 80 peserta yang sudah berhasil melakukan pendonoran.
“Sambutan peserta kalau berdasarkan daftar kayaknya lebih dari yang tercatat. Tetapi akibat adanya syarat, misalnya kalau perempuan itu yang baru berhalangan atau orang yang baru vaksin, ada juga yang darah rendah. Itu tidak memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya. Kalau daftar list ini kayaknya sudah lebih dari 200 peserta. Tapi yang memenuhi syarat untuk mendonor itu sudah sampai 80 orang. Tapi saya yakin ini diatas seratus, karena masih ada waktu beberapa jam lagi,” katanya.
Burhan mengatakan, program ini sudah dijadikan rutinitas 6 bulan sekali. Di mana data kader yang sudah mendonor itu sudah ada, sehingga hanya mengingatkan 6 bulan sekali agar dilaksanakan pendonoran.
"Dan ini penting buat kesehatan sendiri, karena melalui pendonoran ini sirkulasi peredaran darah dalam tubuh ini sudah pasti tidak akan terjadi pengentalan. Kolesterol sudah bisa semakin ditekan seminim mungkin,” lanjut Burhan yang saat itu didampingi Sekretaris Parlindungan Sipahutar, Ketua Panitia Subanto St dan Ketua Harian PMI Kota Medan John Ismadi Lubis serta pengurus DPC Partai Demokrat Kota Medan lainnya.
Ditanya soal keikut sertaannya mendonor, Burhan menyatakan, karena faktor usia sudah tidak memungkinkan.
"Kalau sebelumnya sudah rutin selama 13 kali melakukan donor darah. Belum dapat surat sertifikat, karena syaratnya harus mencapai 25 kali donor," ujarnya.
Burhanuddin juga berharap agar para pejabat pemerintah kota tergugah untuk mengisyaratkan program donor darah menjadi agenda ASN dan kepada eleman masyarakat, organisasi masyarakat kepemudaaan. Karena manfaatnya sangat bagus, dari sisi medis juga bagus maupun untuk masyarakat.