DELI SERDANG - Bripka Joko Albar, terduga pelaku perampokan sepeda motor milik seorang wanita di Deliserdang, akhirnya meninggal dunia, Kamis (5/8/2021).
Personel Sabhara Polres Belawan ini sebelumnya sempat koma selama dua pekan dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, lantaran luka serius diakibatkan diamuk massa. Kasus tersebut sudah ditangani oleh Polresta Deliserdang.

Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasatreskrim, Kompol Muhammad Firdaus, membenarkan Bripka Joko Albar telah meninggal dunia.

"Benar. Dia (Bripka Joko Albar) dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RS Bhayangkara hari ini sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Kompol Muhammad Firdaus lewat pesan Aplikasi WhatsApp.

Firdaus menyebut, jenazah almarhum saat ini masih berada di RS Bhayangkara dan direncanakan dibawa ke rumah duka.

"Setelah selesai proses di RS Bhayangkara, Bripka Joko Albar dibawa ke rumahnya Kelurahan Rengas Pulau, Kacamatan Medan Marelan," sebut lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2006.

Untuk diketahui, seorang oknum anggota Polri Bripka Joko Albar babak belur dihajar massa di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Kamis (22/7/2021) sore.

Pria yang diketahui personel Sabhara Polres Belawan ini menjadi bulan-bulanan massa, lantaran mengambil paksa motor Honda Vario BK 4342 MBD yang dikendarai oleh Winda Lestari (17) warga Jalan Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.