SIMALUNGUN - Bayi yang diperkirakan masih berumur 2 hari ditemukan mengapung di parit belakang rumah milik warga Kampung Melayu, Kelurahan Pematang Tanah Jawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Kamis (5/8/2021). Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat ketika dikonfirmasi Gosumut membenarkan peristiwa tersebut, dengan mengatakan temuan mayat bayi tersebut dengan adanya informasi dari masyarakat.

"Jadi tadi ada yang melapor kekita kalau warga menemukan sesosok orok bayi yang diperkirakan berumur 2 hari mengambang di parit belakang rumah warga. Dan orok itu dalam kondisi dimasukan dalam plastik kresek warna merah,"ucap Kompol Selamat.

Selain itu Kompol Selamat juga mengatakan, bahwa mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Siti Maunnah Pulungan. Dimana pada saat itu dirinya mencium bau busuk dari arah belakang rumahnya sehingga Siti langsung bergegas untuk membersihkan sampah tepatnya dibendar belakang rumahnya.

"Pada saat membersihkan sampah itu, kemudian saksi (Siti) memanggil Irsan, Roby Lubis, dan Satria yang merupakan saksi untuk mencari asal bau busuk tersebut. Tidak berapa lama kemudian, mereka mencium bau busuk yang berasal dari plastik kresek warna merah, sehingga saksi mengangkat dan membuka plastik yang ternyata isinya adalah mayat bayi. Disitu para saksi meletakan mayat bayi ke pinggiran benteng parit," terangnya.

Menurut pengakuan dari Kompol Selamat, kalau bayi itu telah dibawa ke ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih untuk dilakukan otopsi.

"Dugaan kita untuk sementara, bahwa pelaku setelah melahirkan, kemudian bayi yang baru dilahirkan di masukkan ke dalam plastik kresek warna merah lalu membuangnya ke bendar yang airnya mengalir. Di TKP juga kita tidak ada menemukan saat melakukan olah TKP dan kita akan melakukan penyelidikan terhadap pelaku," tutupnya.