TAPUT - Akibat distribusi vaksin Covid-19 lambat, mengakibatkan vaksinasi tahap dua di Kabupaten Tapanuli Utara mengalami kendala. "Lagi lelet distribusi vaksin dari pusat. Semua kabupaten/kota mengeluhkan keterlambatan vaksin dosis II," keluh Kepala Dinas Kesehatan Taput, Alexander Gultom, Sabtu (31/7/2021) melalui sambungan selulernya.

Dikatakannya, sasaran vaksinasi di Taput ada sekitar 235.560 penduduk. Dan yang telah melakukan vaksinasi tahap I masih 44.598 orang, dari kalangan petugas kesehatan, lansia, pelayanan ublik, guru, pedagang, petugas gereja dan mesjid, masyarakat, penyandang disabilitas, pra lansia dan remaja.

"Taput saat ini masih menerima 1.000 dosis vaksin Covid-19, padahal untuk kebutuhan vaksinasi bagi 44.598 orang yang akan divaksinasi tahap II sebanyak 20.000 dosis," sambung Alexander.

Kadis kesehatan juga mengakui, sudah melakukan vaksinasi tahap I ke desa desa, akan tetapi belum seluruh warga Taput mendapat vaksinasi tahap I.

Bahkan vaksinasi tahap II yang direncanakan tanggal 2 agustus nanti di sejumlah tempat kemungkinan tidak dapat dilaksanakan karena kekurangan vaksin Covid-19.

Disinggung waktu pendistribusian vaksin covid-19 dari Jakarta ke provinsi sampai ke kabupaten, Alexander tidak bisa memastikannya.

"Tidak bisa dipastikan, semuanya tergantung pusat," pungkasnya.