PADANGSIDIMPUAN - Hingga saat ini, warga yang sembuh dari Covid-19 di Padangsidimpuan sebanyak 534 orang, sedangkan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 757 orang dan warga yang sedang jalani isolasi mandiri (Isoman) sebanyak 152 orang dan warga yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 sebanyak 71 orang. "Dari keseluruhan yang terkonfirmasi Covid-19 tertinggi berada di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Sementara, untuk angka kematian tertinggi akibat Covid-19 ada di Kecamatan Padangsidimpuan Utara," ungkap Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, di sela pelatihan bagi tim Tracer Puskesmas di Kota Padangsidimpuan, yang mengambil tema “Pelacakan Kasus Konfirmasi Covid-19” di Aula Kantor BKD setempat, Kamis (29/7/2021).

Kapolres menjabarkan, situasi dan penyebaran Covid-19 dari bulan ke bulan terus mengalami kenaikan yang signifikan. Pada Juli 2021 ini, lanjut Kapolres, kasus konfirmasi Covid-19, sangat meningkat. Menurut Kapolres, terjadinya peningkatan warga terkonfirmasi Covid-19, akibat yang menjalani Isoman kurang disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

“Untuk itu, sebagai petugas atau tim Tracer, sudah menjadi tugas kita bersama dalam menjaga dan mengawasi agar warga yang sedang menjalani Isoman tetap mematuhi Prokes Covid-19,” tegas Kapolres.

Adapun cara yang harus dilakukan petugas Tracer, sebut Kapolres, di antaranya ialah terus memantau warga yang sedang menjalani Isoman. Kemudian, membagikan atau menerangkan isi dari buku panduan standar operasional prosedur (SOP) bagi warga yang sedang Isoman.

“Serta tak lupa, menyosialisasikan Prokes berupa memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan (5M), bagi semua masyarakat Padangsidimpuan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19,” tandas Kapolres.

Tampak mendampingi Kapolres yakni, Kasat Intelkam AKP Najaruddin Siregar serta Kasat Binmas AKP Sulhan Arifin Siregar. Adapun yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan itu ialah Ita Arbain, SKM MKes. Sedangkan peserta pelatihan berjumlah 31 orang yang terdiri dari BPBD 5 orang dan puskesmas 26 orang.