GUNUNGSITOLI – Desnaeni (35) adalah ibu rumah tangga yang memiliki tiga orang anak dan merupakan warga Desa Olora, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli. Wanita yang sehari hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini, merasa sangat tertolong dengan adanya program JKN-KIS yang diluncurkan oleh pemerintah sejak tahun 2014. Menurutnya program ini sudah banyak membantu masyarakat, termasuk membantu biaya layanan kesehatan atas kelahiran ketiga orang anaknya. Kepada awak media, Desnaeni menceritakan pengalamannya bersama JKN-KIS saat berkunjung ke fasilitas kesehatan (Faskes) pada Kamis (29/07).

Banyaknya fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), memberikan kemudahan kepada Desnaeni dan keluarga untuk berobat. Jarak tempuh yang dapat dijangkau dengan mudah, memberikan kesan baik baginya dan keluarga. Ia juga menceritakan kemudahan akses layanan ini juga dirasakan dimasa-masa kehamilannya, terlebih saat menjelang waktu persalinannya.

“Di masing-masing kecamatan di Kota Gunungsitoli terdapat FKTP yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Tentunya hal ini memberikan kemudahan akses layanan bagi kami dalam berobat, terlebih bagi saya yang beberapa lalu sedang hamil anak ketiga. Dengan jarak yang relatif dekat dengan FKTP, memudahkan saya memeriksakan kandungan di Puskemas tempat saya terdaftar,” tutur Desnaeni.

Lebih lanjut Desnaeni menyampaikan, proses kelahiran anak ketiganya, dijamin oleh JKN-KIS sebagai pemberi manfaat jaminan kesehatan. Ia merasa program ini telah membantu keluarganya dalam biaya proses persalinan. Menurutnya, di era program JKN-KIS ini faskes juga berlomba lomba memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi peserta JKN-KIS. Hal ini dirinya sampaikan mengingat proses persalinan normal yang ia jalani di praktek bidan jejaring FKTP tempat dirinya terdaftar.

“Saya melahirkan secara normal, dan saya sangat bersyukur atas kelahiran normal ini. Bidan yang membantu proses persalinan saya sangat mendukung saya menjalani proses persalinan normal. Kondisi umum dan posisi kandungan yang tidak ada masalah, membuat bidan yang membantu persalinan saya mendukung penuh proses persalinan normal,” terangnya sembari tersenyum lega.

Desnaeni yakin persalinan ini berjalan baik, berkat kepedulian keluarga dan tenaga medis yang turut memeriksa kandungannya secara rutin dan berkala di Puskesmas. Ia menyampaikan bahwa saat ini dirinya dan keluarga sangat bahagia atas kelahiran anak ketiga. Ia berharap program JKN-KIS terus menjalankan visinya membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat menikmati perlindungan kesehatan.

“Terimakasih kepada peserta JKN-KIS yang telah membantu biaya persalinan anak ketiga saya, sehingga bayi kami lahir sehat dan selamat. Terimakasih juga kepada tim medis yang telah membantu saya dalam proses persalinan ini. Saya berharap program JKN-KIS dapat berjalan secara berkesinambungan, sehinga masyarakat dapat merasakan manfaat dari program ini. Terimakasih peserta JKN-KIS, bantuan anda telah melahirkan kebahagian dan senyuman ditengah keluarga kami,” tutup Desnaeni.