PADANGSIDIMPUAN - Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini SIK MH, memimpin rapat pembentukan tim surveilans dan tracing Puskesmas se-Kota Padangsidimpuan, di selasaran Mapolres Padangsidimpuan, Kamis (22/7/2021).

Kegiatan dihadiri Kasat Intelkam AKP Najaruddin, Kasat Binmas AKP S Arifin Siregar, Kepala Puskesmas se Kota Padangsidimpuan dan Kasi Surveilans pada Dinas Kesehatan Kota Padangsidimpuan.

Kapolres Padangsidimpuan mengatakan, tujuan pembentukan tim tracing guna mengatasi kondisi pandemi Covid-19, yang jumlah surveilans dan tracing sesuai wilayah Kecamatan se Kota Padangsidimpuan dan nantinya akan dilakukan pelatihan dan akan dikeluarkan SK tracing.

"Hal ini sebagai bentuk koordinasi antara tiga pilar yakni Polri, TNI dan Pemerintah Daerah, sehingga petugas penanganan Covid-19 benar-benar terkoordinir," ujar AKBP Juliani Prihartini.

Adapun jumlah personil surveilans dan tracing sesuai wilayah kecamatan se Kota Padangsidimpuan yakni Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru untuk 10 desa/kelurahan dengan personil surveilans 1 orang dan tracing 5 orang, Kecamatan Batunadua untuk 15 desa/kelurahan dengan personil surveilans 1 orang dan tracing 5 orang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara untuk 13 desa/kelurahan dengan personil surveilans 1 orang dan tracing 10 orang.

Kemudian Kecamatan Padangsidimpuan Selatan untuk 12 desa/kelurahan dengan personil surveilans 1 orang dan tracing 8 orang, Kecamatan Padangsidimpuan Utara untuk 16 kelurahan dengan personil surveilans 1 orang dan tracing 28 orang dan Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu untuk 8 desa, dengan personil surveilans 1 orang dan tracing 4 orang.

"Diharapkan dengan pembentukan tim surveilans dan tracing, penanganan Covid-19 di Kota Padangsidimpuan bisa lebih efektif," pungkas AKBP Juliani Prihartini.