MEDAN - Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) menyembelih 3 ekor hewan kurban, Kamis (23/7/2021) di SMPN 7 Medan.
Ketua FKMI Sumut, Hj Revita Lubis melalui Ketua panitia Novita Sari, menyebutkan, kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan dengan peserta member FKMI sebanyak 21 orang.
Kegiatan ini sebutnya digelar sesuai protokol kesehatan, sehingga panitia membagikan daging kurban kekediaman warga, dengan tujuan tidak terjadi kerumunan.
Selain itu, daging kurban juga dibagikan untuk member FKMI yang kurang mampu dan siswa SMPN 7 yang kurang mampu.
"Alhamdulillah, tahun pertama pelaksanaan kurban, ada 3 ekor lembu dengan peserta 21 orang dari member FKMI Soleha. Harapan kami tahun depan bisa bertambah sehingga lebih banyak yang bisa kami bagikan,"kata Novit sapaan akrab Novita Sari.
Dia menambahkan, pada dasarnya, member FKMI adalah kaum ibu, dimana salah satu pesan yang terdapat dalam pelaksanaan kurban ini, bagaimana kekuatan dan motivasi seorang ibu yakni Siti Hajar ibunya Nabi Ismail AS, yang tidak goyah imannya saat Nabi Ibrahim suaminya akan menyembelih anaknya Ismail, padahal setanpun datang menggoda agar anaknya Ismail tidak disembelih. Namun, Siti Hajar tidak goyah kemudian melempar setan dengan batu.
"Semoga dengan kurban, ibu-ibu di FKMI bisa mencontoh ketabahan Siti Hajar. Selain itu, FKMI juga ingin hadir di tengah masyarakat, untuk ikut andil dalam aspek sosial, sebagaimana pesan yang kita dapatkan dalam penyembelihan hewan kurban," ujarnya.
Hal lain disampaikannya, selain membagikan daging kurban untuk warga di beberapa kecamatan termasuk panti asuhan dan rumah tahfiz, pihaknya juga berbagi 1000 nasi bungkus dari hamba Allah sekaligus daging kurban yang sudah dimasak member FKMI.
Kepala SMPN 7, Hj Irnawati MM mengapresiasi pelaksanaan kurban di SMPN 7.
"Tentu, kami menyambut positif akan kegiatan ini. Bahkan siswa kami yang kurang mampu dan tinggal di lingkungan sekolah, juga menerima daging kurban. Saya sampaikan terimakasih atas perhatian FKMI Sumut, pada siswa kami dengan berbagi daging kurban,semoga akan tetap berlanjut, " ucapnya.