SAMOSIR - Akibat cuaca ekstrem hembusan angin kencang saat ini di Kabupaten Samosir, salah satu rumah warga Desa Parsaoran Tamba, Kecamatan Sitio-tio kembali menjadi korban tertimpa pohon, Senin (19/7/2021) pagi hari sekitar pukul 05.00 Wib. Akibatnya, rumah rusak berat dan anak pemilik rumah yang masih berusia 12 tahun mengalami luka sebanyak 15 jahitan di kepala bagian belakang.

Pemilik rumah, Newi Kenro Sihotang (38) mengaku sangat kaget saat kejadian karena hantaman pohon besar yang tumbang secara tiba-tiba mengenai rumahnya.

"Angin sangat kencang membuat pohon besar tumbang menimpah atap rumah. Anak saya berusia 12 tahun bernama Poltak Tamba sampai terluka terkena runtuhan atap," papar Newi Kenro.

Sementara itu, paman korban, Metro Sihotang menyampaikan, korban luka Poltak Tamba telah dibawa ke RSUD dr. Hadrianus Pangururan untuk mendapatkan perawatan.

"Luka di kepala bagian belakang korban terdapat lima belas jahitan. Saat ini, ibu korban mengalami trauma dan sempat pingsan," terang Metro.

Sementara kata Metro, kondisi rumah cukup parah dan tidak bisa dihuni lagi, dan korban sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Untuk kerugian, belum bisa kita taksir. Yang terpenting, seluruh penghuni rumah sudah kita sediakan tempat penginapan sementara dan beruntung tidak ada korban nyawa," ucapnya.

Tidak lupa, ia berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada ditengah hembusan angin kencang yang melanda Samosir saat ini.

Hingga berita ini diturunkan, GoSumut belum berhasil menghubungi kepala desa setempat untuk konfirmasi lebih lanjut.