MUSISI Iwan Fals menuliskan pesan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia hingga saat ini. Pesan itu disampaikan melalui media sosialnya saat mengomentari pernyataan Jokowi terkait upaya pemenuhan oksigen bagi masyarakat.

"Tetap tenang Pak Presiden. Jaga kesehatan. Semoga wabah ini segera berlalu," cuit Iwan Fals.

Kasus harian Covid-19 di Indonesia terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Indonesia kembali mencatatkan kasus harian Covid-19 tertinggi di dunia pada Kamis (15/7).

Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 56.757, dan merupakan rekor terbaru. Sementara untuk kasus kematian baru, Indonesia ada di posisi kedua terbanyak dengan 982 jiwa. Posisi pertama ditempati Brasil dengan 1.552 orang meninggal.

Di tengah peningkatan kasus harian tersebut, banyak masyarakat Indonesia yang sulit mengakses atau mendapatkan oksigen.

Presiden Jokowi menyatakan kebutuhan oksigen melonjak beberapa waktu terakhir. Oksigen medis dibutuhkan pasien Covid-19 di rumah sakit dan tempat isolasi.

"Seperti diketahui bersama kenaikan kasus covid-19 masih terus terjadi dan ini telah menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen nasional untuk pengobatan Covid-19," kata Jokowi.

Oleh sebab itu, Jokowi mengatakan pemerintah sedang berupaya mengamankan pasokan oksigen medis di tengah lonjakan kasus Covid-19 di dalam negeri.

"Kami bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat," ungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers, Jumat (16/7).

Beberapa perusahaan yang diajak kerja sama seperti, PT Aneka Gas Industri Tbk dan PT Samator. Jokowi menyebut dua perusahaan itu menambah produksi untuk menambah stok oksigen.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyatakan 10 ribu oksigen konsentrator impor akan mulai datang dalam 3-4 hari ke depan. Kedatangan alat tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri untuk perawatan pasien Covid-19.

"Kami berharap tiga sampai empat hari ke depan itu (10 ribu oksigen konsentrator impor) sudah mulai masuk ke Indonesia," kata Luhut dalam Deklarasi Gotong Royong dari Pemerintah, Serikat Pekerja, dan Pengusaha terkait PPKM Darurat.*