MEDAN - Video pedagang di Kota Medan yang menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) viral, Rabu (14/7/2021). Dalam video berdurasi 3 menit 21 detik itu, pedagang meminta pemerintah untuk berlaku adil.

"Saya tahu hukum juga. Saya juga orang sekolahan. Polisi bukan menangani ini," kata pedagang di hadapan petugas gabungan yang mendatangi warungnya.

Kemudian, oknum kepolisian yang berpakaian dinas lengkap di lokasi tersebut menginstruksikan oknum dari Pemko Medan untuk menjelaskan PPKM.

Dalam penjelasannya, oknum Pemko Medan tersebut menerangkan dalam masa PPKM tidak diperbolehkan melayani pembeli kecuali dibungkus.

Dan warung itu pun diharuskan tutup pukul 20.00 WIB.

Mendengar hal itu, sang pedagang menjawab bahwa dirinya tidak bersedia menuruti aturan pemerintah tentang PPKM.

"Dibatasi. Jadi macam mana kehidupan anak-anak, binik saya. Pemerintah ada ngasi bantuan. Ada dikasih bantuan sama Bobby (Walikota Medan). Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut) ada kasih bantuan sama kami. Kasih imbauan, kasih bantuan sama rakyat kecil. Jangan menindas rakyat kecil. Itu pesan aku, ya. Sampaikan sama Bobby. Sampaikan sama Edy Rahmayadi," kata sang pedagang.

Kemudian, sang pedagang kembali menegaskan, ia memiliki lima orang anak yang sedang bersekolah.

"Kalo saya tutup, macam mana mau bayar yang lain-lainnya. Saya tidak mau ikuti aturan," tegasnya.

Kemudian, oknum Pemko Medan tersebut seperti mau menyerahkan surat peringatan atau semacamnya kepada sang pedagang itu. Namun sang pedagang kembali menegaskan dia tidak mau menerima surat-surat itu.

"Ini rumah saya. Saya kontrak 3 tahun. Kalo kalian kembalikan uang kontrak saya itu, saya tutup ini," katanya.

Diduga kalah debat, personel gabungan dalam video itu memilih angkat kaki dari lokasi tersebut.

Namun, sebelum meninggalkan lokasi, petugas sempat menyuruh pengunjung yang berada di warung tersebut untuk segera meninggalkan tempat.

Melihat hal itu, sang pemilik warung kembali menegaskan kepada konsumennya untuk membayar makanan dan minuman yang telah dinikmati.

"Siapa yang bayar minuman kalian. Orang ini (petugas). Kalo kalian belum bayar, jangan pergi. Tapi kalo kalian sudah bayar, boleh pergi. Aku juga belanja bayar sama Cina," katanya lagi.

Belum diketahui secara jelas di mana lokasi warung tersebut. Namun dalam rekam vidio yang viral itu tertulis Warkop DKI Kak Tuty.