SERGAI - Program Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya dan Wakil Bupati Sergai H Adlin Umar Yusri Tambunan dalam mengalakkan pasukan merah dan membentuk dua petugas kebersihan di tingkat desa akhirnya terwujud. Salah satunya Desa Pasar Baru, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Di mana, 2 petugas pasukan merah sudah dikerahkan membersihkan drainase hingga jalan sampai pengutipan sampah ke tingkat dusun.

"Hari ini program Bupati Sergai Bapak H Darma Wijaya dan Wabup Sergai Bapak H Adlin Umar Yusri Tambunan dalam melibatkan dua petugas pasukan merah ke tingkat desa. Kedua petugas pasukan merah sudah melakukan kebersihan hingga pengutipan sampah hingga ke tingkat dusun," ucap Kades Pasar Baru Suryadi disapa Rudi, Senin (12/7/2021).

Menurut Rudi, petugas pasukan merah merupakan petugas tenaga honorer Pemdes Pasar baru yang digaji dengan menggunakan Dana Desa. Selain itu, pihaknya juga memfasilitasi becak bermotor pengangkut sampah yang juga melalui anggaran dana desa.

Ia menambahkan, Desa Pasar Baru memiliki tiga dusun, di mana petugas setiap hari bekerja melakukan pengutipan sampah hingga membersihan jalan sampai ke rumah rumah warga terutama yang memiliki kedai sampah.

"Petugas kebersihan setiap hari bekerja, terutama pada hari Minggu (libur-red), petugas kebersihan bekerja secara bergiliran. Misalnya pada hari Senin petugas kebersihan melakukan pengutipan sampah dan pembabatan jalan di Dusun I, hari Selasa di Dusun II dan Seterusnya," ungkap Rudi.

Ia menambahkan, ini visi misinya sebelum pencalonan menjadi Kepala Desa yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDesa). Alhamdulillah Seperti Mobil Ambulance, hingga petugas kebersihan sudah terlaksana.

"Dalam pengutipan sampah setiap dusun, ini tidak dikenakan biaya (gratis-red), karena biaya minyak maupun kerusakaan kendaraan sudah ditanggung pemerintah desa . Selain itu kita juga sudah memfasilitasi alat penampung sampah yakni karung Goni yang dibagikan ke rumah warga," bilangnya.

Untuk itu, sambung Rudi, pihaknya juga akan melakukan penghijauan di Desa Pasar Baru yakni untuk sepanjang jalan menuju Desa Pasar Baru seperti tanaman sayuran, bunga dan lainya.

Menanggapi hal ini, Sumiatik (55) warga Dusun III Desa Pasar Baru sangat mendukung Kenerja pemerintah Desa tentang adanya petugas kebersihan yang setiap hari melakukan pengutipan sampah hingga ketingkat dusun.

"Saya selaku warga Dusun III sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah Desa Pasar Baru tentang adanya petugas kebersihan, karena selama ini adalah kendala masyarakat terkait soal sampah," ucap Sumiatik.

Hal serupa dikatakan Mia Gustina (25) warga Dusun I Desa Pasar Baru memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Pasar Baru yang mereliasasikan program kerja yang dijanjikan beliau sewaktu Pilkades lalu.

"Kami masyarakat sangat mendukung program ini, karena sebelumnya kami membayar sejumlah uang sebesar Rp 30 ribu kepada warga luar petugas yang mengutip sampah di wilayah Desa Pasar Baru. Sekarang kami tidak perlu mengeluarkan biaya karena Pemerintahan Desa Pasar Baru menggratiskan," pungkasnya.

Mia berharap agar pengutipan sampah dilakukan setiap hari sehingga sampah tidak menumpuk.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai resmi membentuk pasukan merah yang terdiri atas puluhan tenaga kontrak. Pasukan merah tersebut akan bertugas membersihkan drainase dan jalan yang ada di Kabupaten Sergai.

Bupati Sergai Darma Wijaya mengatakan, pasukan merah tersebut berada di bawah kendali Dinas Lingkungan Hidup dan bertugas berkeliling untuk melaksanakan kebersihan. Pasukan merah ini diharapkan menjadi salah satu langkah Pemkab Sergai mewujudkan Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat yang bersih.

"Total yang direkrut sebanyak 50 orang. Namun 30 orang ini yang kami gerakan terlebih dahulu. Sisanya menyusul," kata Bupati H Darma Wijaya, Rabu (5/5/2021) lalu di Sei Rampah.

Selain itu, Bupati juga akan membentuk dua orang petugas kebersihan di tingkat desa. Dengan begitu, maka total petugas kebersihan yang akan direkrut sebanyak 536 orang.

"Jika pasukan ini digerak secara serentak, Sergai pasti lebih baik. Petugas desa jangan ke kabupaten. Begitu juga sebaliknya. Kalau sekali Serentak semua, saya yakin perubahan itu akan nampak dan terasa untuk rakyat," ajak Bupati Sergai.