JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan tujuh provinsi di luar Pulau Jawa akan ancaman penularan Covid-19 varian Delta yang pertama kali ditemukan di India. Covid-19 varian Delta sangat cepat menular dibandingkan varian sebelumnya. Varian ini sudah mendominasi 90% kasus Covid-19 di Jakarta yang membuat rumah sakit kewalahan dan penuh pasien Covid.

ni juga menjadi kekhawatiran saya karena kita mengamati varian Delta ini masuk sejak bulan Maret di Indonesia. Waktu itu WHO belum menyebut ini sebagai variant of concern atau varian berbahaya," ujar pria yang biasa disapa BGS ini dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI yang berlangsung Senin (5/7/2021).

"WHO menyatakan varian ini varian berbahaya itu tanggal 11 Mei [2021], kemudian mulai memperketat genome sequencing kita di daerah-daerah di mana varian Delta sudah masuk."

Awal Covid-19 varian Delta ini ditemukan di Pulau Jawa dan Bali. Terutama di Jakarta, Karawang, Cilacap, Madura dan Bali. Namun pada 13 Mei 2021 ada hari raya Lebaran yang diikuti dengan pergerakan manusia. Seminggu kemudian ada kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia yang signifikan.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada kenaikan signifikan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa. Untuk mengantisipasi ia meminta tujuh provinsi di luar Pulau Jawa dan Bali melakukan pengetatan.

"Jadi ada beberapa provinsi yang sudah saya minta untuk segara dilakukan genome sequencing yang lebih ketat sama seperti yang kita lakukan sebelumnya, untuk mengamati apakah memang penyebaran ke sana juga terjadi," ujar Budi Gunadi Sadikin.

"Ada dua provinsi di Kalimantan yang saya minta untuk diperiksa, yaitu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Sumatera yaitu Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung. Pola penyebarannya perlu kita antisipasi dengan lebih hati-hati, apakah penyebaran Delta ini sudah sampai di sana," imbuhnya.

Varian Delta memang dianggap sebagai biang kerok meroketnya infeksi Covid-19 di Indonesia. Menurut data Kemenkes hingga Senin ada 309.999 kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Total kasus Covid-19 di RI menembus 2,313 juta. Sementara itu, ada 14.416 pasien sembuh dalam sehari sehingga total menjadi 1,942 juta. Adapun kasus kematian bertambah 558 orang sehingga total menjadi 61.140 orang.*