SERGAI - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai berencana memperbaiki 418 rumah tidak layak huni (Rutilahu) tahun ini. Penanganannya bersumber dari bantuan provinsi, Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), dan dana alokasi khusus Kementerian PUPR.
Adapun rinciannya yakni 300 unit dari BSPS, 68 unit DAK, dan 50 unit dari Pemprov Sumut.

Bupati Darma Wijaya mengatakan, bantuan ini sangat berarti bagi Pemkab Sergai dalam menuntaskan Rutilahu sesuai target RPJMD 2021-2826.

"Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai ssnantiasa berupaya menuntaskan Rutilahu dengan cepat. Jangan sampai jumlahnya Rutilahu baru bertambah setiap tahunnya. Tentu tidak mudah, perlu upaya yang signifikan," katanya saat sosialisasi kepada 68 penerima bantuan dari DAK di stadion Nagur, Kecamatan Tanjung Beringin, Kamis (1/7/2021).

Penanganan Rutilahu, lanjut Darma, sudah dimulai sejak tahun 2017. Sampai saat ini setidaknya Pemkab Sergai telah memperbaiki Rutilahu sebanyak 1.226 rumah.

"Bantuan ini sifatnya stimulan. Sehingga dalam pelaksanaannya perlu ada partisipasi dari masyarakat dan pihak swasta. Dengan harapan, semua pihak yang terlibat dapat berkoordinasi dan anggaran yang ada dapat terealisasi sebagaimana mestinya," sambungnya.

Ia juga menekankan kepada penerima bantuan harus benar-benar menggunakan dana yang ada untuk perbaikan rumah tidak layak menjadi layak. Mengingat, perhatian pemerintah pusat ini juga cerminan untuk membangun kecamatan Tanjung Beringin sebagai salah satu daerah tempat pulau terluar di Indonesia.

"Tanjung Beringin punya pulau terluar, Pulau Berhala. Pemerintah pusat sedang konsen untuk itu. Jadi, Bapak Ibu sekalian, biaya yang ada benar-benar dimanfaatkan untuk perbaikan rumah. Bukan yang lain. Kerjasama masyarakat untuk merealisasikannya akan berdampak baik bagi Kabupaten kita," terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Suwanto menerangkan bahwa bantuan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus diberikan kepada warga Kecamatan Tanjung Beringin dengan rincian 28 rumah di Desa Pematang Terang, Desa Nagur dan Pematang Cermai masing-masing 20 rumah.

"Tahun ini biaya yang dikucurkan sebilai Rp20 juta. Rinciannya Rp17,5 juta untuk biaya material dan sisanya upah tukang," papar Siswanto.

Ia juga menjelaskan bahwa pengerjaan Rutilahu bersifat kelompok. Artinya, jika ada salah satu rumah penerima bantuan tidak menyelesaikan pengerjaannya akan ditanggung oleh seluruh anggota kelompok.

Dikatakannya, Desa Nagur dan Pematang Cermai masing-masih 1 kelompok, sedangkan Desa Pematang Terang terdiri dari dua kelompok.

Ia juga menginformasikan bahwa pihaknya telah mengusulkan 800 rumah Rutilahu untuk tahun 2022.

Sebelumnya Camat Tanjung Beringin, Elmiati, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkab Serdang Bedagai terhadap kecamatan Tanjung Beringin.

"Kemari kami dibangun jalan. Sekarang rumah tidak layak huni. Terima kasih Pak atas perhatiannya. Saya akan benar-benar memantau pengerjaannya berkoordinasi dengan Kades masing-masing desa," tuturnya.

Kegiatan diakhiri dengan pemberian kursi roda oleh Bupati Serdang Bedagai kepada warga setempat Hulman Nainggolan dan Surya Admaja.