MEDAN - Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) SMA Eria Medan kembali melakukan kegiatan besar bertajuk ajang bertemu kawan lama dalam kemasan Reuni Akbar Perdana IKBA SMA Swasta Eria Medan, Minggu (27/6/2021) di Hotel Madani Medan.


Reuni akbar ini menghadirkan perwakilan dari 17 angkatan alumni yang sudah menyelesaikan pendidikannya di Sekolah SMA Swasta Eria Medan.

“Karena saat ini kita dihadapkan pada situasi yang sangat memprihatinkan dengan adanya covid-19, jadi memang kita juga membatasi jumlah alumni yang hadir. Sesuai dengan instruksi dari pemerintah terkait prokes yang harus kita terapkan,” ungkap Herlinda Chaniago, SE, selaku Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) SMA Swasta Eria Medan.

Linda, sapaan akrab dari Ketua Umum IKBA ini juga menjelaskan, reuni akbar perdana ini sempat mundur dari jadwal yang sebelumnya ditetapkan, yaitu tanggal 23 Mei 2021. Karena adanya juga berbagai macam pertimbangan terkait situasi covid yang ada sekarang ini.

Muhammad Ari Mulyawan, SH, M.AP, dalam laporannya selaku Ketua Panitia, mengatakan, reuni akbar ini merupakan program lanjutan dari pelantikan yang sudah sukses dilakukan, dengan mengahadirkan 10 orang guru dan 300 alumni dari 10.000 lebih alumni yang ada dan sekarang sudah tersebar di seluruh daerah di Indonesia bahkan ada yang sudah hijrah ke negara lain.
”Alhamdulillah akhirnya acara besar ini dapat kita laksanakan dengan sukses dan sesuai harapan. Walaupun untuk kehadiran para alumni masih kita batasi terkait protokol kesehatan yang memang harus kita patuhi saat ini. Dan hari ini sajapun ada kawan-kawan alumni kita yang meluangkan waktunya hadir dari luar Kota Medan”, tambah Ari.

Pada kesempatan itu juga kepala sekolah SMA Eria Drs. H. Khoiruddin Hasibuan, M.Pd, dalam kata sambutannya menyampaikan, apresiasi yang luar biasa buat Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) SMA Eria, yang sudah bersusah payah bekerja keras melaksanakan Reuni Akbar Perdana SMA Swasta Eria.

“Kami atas nama pihak sekolah SMA Eria, saya selaku kepala sekolah dan seluruh guru serta dewan Pembina. Sangat bangga sekaligus haru, karena IKBA ini mampu mempertemukan kami dengan anak-anak didik kami yang sudah menjadi alumni dari SMA Swasta Eria. Tentunya ada rasa rindu yang teristimewa dalam hati dan benak kami selaku para guru. Dan hari ini, kami sangat terharu dengan adanya kegiatan ini, kami ucapkan juga terimakasih,” ucap Khoiruddin.

Rangkaian acara dikemas sebegitu kian baiknya dan membuat seluruh alumni merasa terbawa suasana masa-masa bersama saat masih sekolah, hingga menyuguhkan kekhidmatan untuk para guru dengan memberikan ucapan terimakasih berupa bukket dan bingkisan.

Pemaparan program kerja dari seluruh bidang yang ada di IKBA dan pemutaran vidio kenangan masa sekolah, serta vidio kegiatan yang sudah dilakukan IKBA. Dan terakhir luckydraw yang membuat semua semakin bergembira.

“kami sangat senang dan benar-benar bahagia bisa berkumpul serta bertemu kembali dengan kawan-kawan sekolah dulu. Teman dekat, sahabat, bahkan ada mantan gebetan dulu masa sekolah”, Fenny Celia S, selaku alumni dari angkatan 2005 memberikan komentar dengan ekspresi wajah bahagia yang tidak bisa dibohongi.

Fenny juga mengharapkan yang merupakan juga harapan dari semua alumni yang hadir pada hari itu, bahwa kegiatan Reuni Akbar ini tidakhanya dilakukan sekali saja. “Saya pribadi mengharapkan kegiatan seperti ini tidak hanya dilakukan IKBA sekali ini saja, tetapi ada lagi yang berikut-berikutnya. Jadi kami bisa bertemu terus dengan kawan-kawan lainnya serta dengan alumni-alumni dari angkatan lain,” tambah Fenny.

“Acara ini merupakan kegiatan yang mempertemukan seluruh alumni dari semua angkatan, mulai dari angkatan pertama yaitu 1994 hingga angkatan terakhir untuk tahun ajaran 2020 kemaren. Jadi memang, ini juga sebagai wadah atau ajang silaturahmi tidak hanya di kalangan satu alumni saja, melainkan ingin mempererat juga silaturrahmi antar alumni. InsyaAllah ini merupakan awal yang baik, untuk kita lakukan reuni-reuni berikutnya,” tambah Linda.

Di akhir acara, seluruh alumni bersenandung kemesraan, sebagai bentuk tak inginnya melupakan semua moment yang sudah dirangkai bersama hingga akhir acara.