MEDAN - Orang tua calon Penerima Peserta Didik Bru (PPDB) 2021 memprotes nilai anaknya di ubah oleh pihak panitia. Sehingga anaknya tidak lolos di sekolah yang dituju. Hal tersebut diungkapkan orang tua calon siswa, Chairul Amri Ritonga saat memprotes di Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara Sabtu (26/6/2021). 

"Jadi kita dapatkan masalah, bahwa semua nilai anak-anak kita ini dirombak oleh panitia. Dengan mengubah nilai yang tinggi menjadi rendah. Contohnya 96 nilai anak saya jadi 87 diubahnya," jelas Chairul Amri Ritonga. 

Chairul Amri Ritonga menambahkan bukan satu mata pelajaran yang diubahnya. Melainkan ada sepuluh lebih yang dirombak oleh pihak panitia. 

Menurut Chairul Amri Ritonga, terjadinya pengubahan nilai bukan dari Dinas Pendidikan Sumut. Namun diketahui dari pihak sekolah.

"Tapi yang jelas bahwa anak kami yang tak lulus dari jalur prestasi itu diubah-ubah nilainya dengan cara diturunkan," bebernya.

Kata Chairul Amri Ritonga, tak hanya masalah nilai, terdapat juga temuan orang tua calon siswa ketika menanyakan kenapa tidak lulus termasuk masalah data gak valid, data belum ke upload dan lainnya.

"Masalah ini sudah berlangsung lama, namun sampai saat ini pihak panitia PPDB Sumut belum ada kejelasan dan solusi terkait calon siswa jalur prestasi yang tak lulus dengan rata-rata nilai tinggi," pungkasnya.