PADANGSIDIMPUAN - Puluhan anak anak di Aula Hendra Dharma Laksana Polres Padangsidimpuan terlihat menahan rasa sakit saat mengikuti sunatan massal yang digelar Polres Padangsidimpuan, Kamis (24/6/2021).
Beragam ekspresi ditunjukkan anak-anak tersebut, mereka berteriak, hingga membaca doa, sembari mengengam bahkan memeluk tenaga medis. Namun, semua itu terbayar setelah pihak kepolisian memberikan bingkisan kepada mereka.
Sunatan massal digelar Polres Padangsidimpuan itu bekerja sama dengan Rumah Sakit Meta Medika Padangsidimpua dalam rangka HUT ke-75 Bhayangkara tahun 2021. Setidaknya 50 anak di Padangsidimpuan mengikuti sunatan massal itu.

"Ini merupakan kegiatan dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75. Semoga melalui kegiatan ini kita dapat membantu masyarakat khususnya orang tua yang kurang mampu untuk menyunatkan anaknya," kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini usai meninjau kegiatan.

AKBP Juliani Prihartini, menyebutkan, selain sunatan massal, sebelumnya Polres Padangsidimpuan telah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan lainnya dalam rangka HUT Bhayangkara ini.

"Sebelumnya ada beberapa kegiatan seperti kerja bakti di masjid, gereja, ajang sana kerumah personil polres yang sakit, purnawirawan polri dan ke panti jompo," katanya.

Pantauan Gosumut pelaksanaannya berlangsung lancar dan aman. Anak-anak peserta sunat massal ini berusia antara 9 hingga 12 tahun dan banyak berasal dari kalangan kurang mampu. Beberapa tahapan mulai Pendaftaran Peserta Sunatan, Pengecekan Suhu Tubuh Peserta dan keluarga peserta dan mewajibkan Peserta dan keluarga agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan mencuci tangan dan memakai masker.

Beberapa anak tampak ada yang menangis karena takut. Melihat hal itu, para orangtua dan aparat di lokasi pun dengan sigap membujuk dan menenangkan mereka agar tidak panik.

Ibu Uli (37), warga Kelurahan Kampung Tobat mengaku, sangat bersyukur dengan adanya sunatan massal yang diadakan Polres Padangsidimpuan.

"Saya selaku orangtua merasa bersyukur dengan adanya sunatan massal ini, dengan ini anak saya yang duduk di kelas 4 SD bisa mengikuti sunatan massal," ucapnya.