MEDAN - Pembunuh Mara Salem Harahap alias Marsal (42) dikabarkan telah ditangkap petugas gabungan Polda Sumut dan Polres Simalungun.

Hal tersebut diketahui dari postingan akun Media Sosial (Medsos) Facebook atas nama Tony Damanik, Selasa (22/6/2021).

Pada akun Facebook Tony Damanik itu memposting photo almarhum Marsal semasa hidup bersama rekannya yang diduga pemilik akun Facebook tersebut.

Selain itu, pada photo tersebut dituliskan narasi;

"Alhamdulillah sudah terungkap pembunuh nya, fealing ku benar..
Mati lah kau di siksa
Tidak sia sia kerja ku dlm brp hari ini terbang sana sini ....
Tenang lah kau sahabat kesayangan ku Marsal Harahap New di sisi Nya.. janji ku Uda ku tepati sama Boru mu, untuk dapat kan pelaku ..
Kita dua nya target mereka ..."

Status Facebook tersebut telah diposting sekitar 6 jam yang lalu di akun atas nama Tony Damanik itu.

Kemudian, narasi lainnya di postingan Facebook yang sama mengucapkan apresiasi kepada aparat kepolisian yang telah berhasil menangkap pembunuh Marsal.

'Salut buat team polres Simalungun .... Sat Reskrim
Otw ke Poldasu ....
Terima kasih bapak komandan yang sdh menjaga kami dan sdh membantu cpt nya kasus ini di tanganin
Semua sdh dapat....
Saya puas saat ini ..

Terima kasih banyak bapak komandan ku.... Semoga bapak komandan menjadii.kapoldasu. kedepan mya ".

Bahkan, sebelum memposting photo Marsel dengan narasi tersebut di atas, akun Facebook atas nama Tony Damanik itu juga menuliskan status menindak tegas pelaku.

"Mati ente otak pelaku .. tutup total bisnis mu
Tolong dulu kaki otak pelaku nya di tempel kan bapak APH ....
Uda ku tunai kan janji ku KK Bony YA kepada anak2 mu..
Untuk cari pelaku nya...".

Namun hingga berita ini diturunkan, pihak berkompeten belum memberi keterangan resmi terkait ditangkapnya pembunuh Marsal.

Sebelumnya, Marsal, wartawan Media Online di Kabupaten Simalungun ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tembakan tak jauh dari kediamannya, Huta VII, Nagori Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun pada hari Sabtu, (19/6/2021) dini hari.

Terakhir, pemimpin redaksi Lasernewstoday ini kerap menyoroti soal maraknya peredaran narkotika di Simalungun pada media online yang dipimpinnya.