MEDAN - Memperingati hari cuci tangan, walikota Medan Bobby Afif Nasution menginginkan para orang tua untuk menerapkan hidup bersih dan sehat terhadap anak-anak. Hal itu diungkapkan Bobby Nasution usai menghadiri peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Tingkat Kota Medan bersama Ketua TP PKK Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution, Selasa (22/6) di halaman SDN 065004, Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. 

"Anak-anak harus dibiasakan cuci tangan setelah melakukan kegiatan," ucap Bobby Nasution dalam acara yang juga dihadiri wakil Walikota Medan, Aulia Rachman.

Bobby Nasution menambahkan, saat ini Pemko Medan tengah mempersiapkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Penerapan dan fasilitas protokol kesehatan. Sehingga para orang tua bisa memilih untuk belajar tatap muka atau berani untuk anaknya.

Bobby Nasution juga mengingatkan OPD terkait, termasuk camat, agar tetap menyampaikan secara terbuka data dan informasi tentang perkembangan Covid-19 di Medan. 

Menurutnya data dan informasi ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi orang tua untuk memilih apakah anaknya ikut PTM atau belajar secara berani.

Kemudian Ketua TP PKK Medan, Kahiyang Ayu Bobby Nasution, menyampaikan, peringatan Hari Tangan Pakai Sabun Sedunia Tingkat Kota Medan ini dilaksanakan TP PKK Kota Medan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan , dan Kecamatan Medan Marelan.

"Tujuan kegiatan ini mengampanyekan hidup bersih dan sehat agar masyarakat Medan dapat terhindar dari paparan Covid-19," bebernya. 


Kahiyang juga mengajak seluruh anggota TP PKK menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, membatasi kerumuman, serta membatasi mobilitas dan interaksi. 

Selain ditandai dengan praktik cuci tangan perhelatan ini juga dimeriahkan penampilan seni. Melalui koreografi dan membaca puisi, para siswa menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan tangan.