MEDAN - Dinas Pendidikan Sumatera Utara minta maaf terkait permasalahan dan ketidak lancaran pendaftaran tiga jalur PPDB 2021. Ketiga jalur itu prestasi, afirmasi dan jalur perpindahan orang tua. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala dinas pendidikan Sumut Prof. Syaifuddin Ph.D melalui surat permohonan maaf yang berisi perihal kekurangan pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru SMKN dan SMAN tahun 2021/2022 sebagaimana dikutip Sabtu (19/6/2021).

Kata permohonan maaf itu disampaikan kepada pimpinan, seluruh masyarakat dan terkhusus orang tua calon siswa dan juga calon siswa yang mendaftar.

"Penyebab dan permasalahan PPDB 2021 adalah gangguan pada sistem atau aplikasi," jelas Kadisdik Sumut Prof. Syaifuddin di dalam surat tersebut.

Syaifuddin menjelaskan terkait hal itu pihaknya dipanggil oleh wakil Gubernur Sumut Musa Rajeksha di kantor Gubernur Sumut Jumat (18/6/2021) untuk diberikan arahan.

Kata Syaifuddin, berkomitmen akan segera memperbaiki gangguan sistem di waktu yang dekat.

Kemudian Syaifuddin juga menyampaikan permasalahan jalur zonasi akan diselesaikan melalui tahapan.

Tahapan pertama perbaikan sistem mulai tanggal 18 sampai 27 juni 2021.

Lanjut kedua, pendaftaran Peserta Didik Baru (PDB) 2021 SMAN akan dilaksanakan tanggal 28 juni hingga 2 Juli 2021 dan akan pengumuman tanggal 3 sampai 4 Juli 2021

Ketiga, PDB SMKN 2021 akan dilaksanakan tanggal 3 sampai 8 Juli 2021 dan akan diumumkan tanggal 9 hingga 10 Juli 2021.

Kemudian keempat, calon pendaftaran melalui jalur zonasi pada tanggal 16 sampai 18 Juli 2021 tidak perlu mendaftar ulang.

Calon peserta didik yang telah mendaftar jalur zonasi pada tanggal 16 s/d 18 Juni 2021 tidak perlu mendaftar ulang.

“Pelaksanaan pendaftaran tersebut di atas dalam kurun waktu dan tidak mengganggu kalender akademik,” katanya.

Seorang wartawan televisi menyatakan keheranannya atas terjadinya kekacauan dalam PPDB online di Sumut itu. Padahal, katanya, sebelum PPDB dimulai dia sempat mewwancarai pihak Disdik Sumut dan dinyatakan semuanya sudah berjalan baik, tak ada masalah lagi untuk pelaksanaan PPDB secara online.

Namun, dia menambahkan, ternyata PPDB online Disdik Sumut tahun 2021 ini lebih buruk dari tahun lalu. "Perlu dipertanyakan keahlian tenaga IT yang mengelolanya," kata Henri, wartawan satu televisi itu.*