BINJAI - Sebuah rumah milik Sabarsyah, orangtua dari wartawan harian terbitan Sumut di Jalan Bantara Raya, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, dibakar OTK. Pembakaran yang belum diketahui siapa pelakunya itu, diduga karena anak dari Sabarsyah memberitakan soal maraknya aktivitas perjudian dan narkotika di wilayah hukum Polres Binjai.

Kepada wartawan Solihin mengatakan, pada saat peristiwa terjadi dirinya dengan abang kandung Sopian, yang juga berprofesi sebagai wartawan tidak berada di rumah.

"Sepulang dari luar, terlihat di bagian kaca jendela pecah, gorden dan beberapa peralatan alat rumah tangga serta lain sebagainya (hangus) akibat dibakar," ujar Solihin yang berprofesi sebagai wartawan dihubungi melalui sambungan telepon selulernya.

Selanjutnya, lanjut Solihin menayakan kronologi kejadian pembakaran tersebut kepada orangtuanya.

"Ayah (Sabarsyah) menyampaikan bahwa saat ia sedang menonton televisi mencium aroma Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium sangat menyengat. Lalu mencari dari mana asal aroma terbakar. Ternyata, di bagian depan rumah api sudah berkobar. Seketika itu juga, langsung menyelamatkan anak-anak dari kakak yang berada di kamar depan tak jauh dari pembakaran," lanjutnya.

Solihin menyebut, terkait kejadian pembakaran rumah milik orang tuanya, sudah melaporkan secara resmi ke Polres Binjai.

"Sudah dibuat laporan pengaduan. Kejadian teror sampai pembakaran bukan lah yang pertama, melainkan sudah sering terjadi. Ini buntut dari abang (Sopian) memberitakan soal perjudian dan narkotika. Padahal, pemberitaan memang benar bahwa di wilayah hukum Polres Binjai, kedua bisnis haram tersebut berjalan dengan lancar tanpa ada penindakan oleh kepolisian," sebutnya.

Atas kejadian itu, kata Solihin berharap Polres Binjai menindaklanjuti laporan sekaligus menangkap 'dalang' dari pembakaran rumah orangtuanya.

"Peristiwa ini membuktikan bahwa ancaman terhadap wartawan masih terus-menerus terjadi di Indonesia, terkhusus awak media bertugas peliputan wilayah kota Binjai. Oleh karenanya, Kapolres Binjai diharapkan responsif atas laporan dimaksud," harapnya.

Kasatreskrim Polres Binjai, AKP Yayan Rizky Pratama ketika dikonfirmasi soal kasus pembakaran rumah orangtua wartawan seperti orang kebingungan.

"Apa yang harus diberikan keterangan," tulis lulusan Akpol Tahun 2008 melalui pesan Aplikasi WhatsAppnya.