LABURA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di beberapa pengepul di Labuhanbatu Utara sejak dua bulan terakhir terus mengalami kenaikan. Hal ini membuat para petani sawit semakin bergairah.
Salah seorang pengepul sawit di Dusun Panduan, Desa Silumajang, Kecamatan Na.IX-X, Irham menuturkan, hampir dua bulan terakhir sejak sebelum Ramadhan harga sawit terus merangkat naik dan paling cendrung tetap bertahan.

"Alhamdulillah pak, harga sawit dengan kondisi TBS yang baik dapat kami beli di harga Rp.1760 an lebih bahkan Rp.1800 kepada petani dan harga ini cendrung terus naik dua bulan belakangan," tutur Irham salah seorang pemuda yang hampir sepuluh tahun menjadi toke sawit ini, Jumat (11/6/2021).

Hal tersebut juga diungkapkan salah seorang petani sawit, Rudi yang merasa sangat bersyukur dengan kenaikan harga sawit setiap memanen dan menjualnya kepada pembeli setempat.

"Sangat bersyukur dengan harga sawit yang terus naik sehingga kebutuhan sehari-hari dapat dibeli, karena kami kan hampir tergantung dengan pendapatan sawit," jelas Rudi.

Hal senada juga dituturkan oleh Habib salah seorang petani sawit di Marbau bahwa kenaikan harga TBS membuat para petani sawit yang semakin bergairah dan perawatan kepada sawit dapat lebih baik lagi.

"Sangat bersyukur bang dan dengan kenaikan TBS ini membuat kami para petani sangat bergairah lagi, sehingga perawatan kepada sawit itu sendiri dapat lebih baik lagi," ucap Habib.