SIANTAR - Gara-gara bungkus rokok kosong, Khairul Azmi alias Ucok (23) diringkus personel uUnit Reskrim Polsek Siantar Barat dari Pasar Horas gedung 3 lantai 1 yang berada di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kamis (10/6/2021) sekira pukul 15.30 Wib.
Pelaku diringkus lantaran telah menganiaya seorang mahasiswa yang diketahui bernama Ahmad Zaid Alfa Robi Panjaitan (21), warga Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba. Kapolsek Siantar Barat Iptu Ringgas Lubis ketika dikonfirmasi Go Sumut membenarkan bahwa pelaku telah diamankan oleh anggota dan telah di proses secara hukum yang berlaku. "Sudah kita tahan, pelaku diketahui sebagai warga Jalan Simpang Bahjambi, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Penangkapan itu pun dibantu oleh saksi pak Breok pemilik kedai teh manis bahwa pelaku sedang berdiri-berdiri dilorong gang gedung 3 lantai 1 Pasar Horas dengan ciri-ciri pakai topi Hitam dan pakai baju tangan panjang kotak putih," terang Iptu Ringgas Lubis. Ringgas menjelaskan, sebelum terjadinya penganiayaan itu, korban sedang duduk di samping pos polisi pasar Horas sambil minum dan merokok. Kemudian pelaku Ucok datang dan langsung mengambil bungkus rokok sambil membukanya tanpa izin terlebih dahulu dari korban. Namun saat membuka kotak rokok itu, ternyata rokok itu sudah habis sehingga pelaku tersinggung dan mengatakan kata-kata kotor kepada korban. Selanjutnya korban dengan pelaku ribut mulut. "Pada saat ribut mulut itu juga pelaku mengatakan kepada korban dengan kata kata "kibus kau, kibus kau". Kemudian korban keluar dari warung dan di situ pelaku langsung menyikutkan wajah korban dengan menggunakan tangan sebelah kanan. Korban yang tidak terima kemudian membalasnya dengan mukul wajah pelaku," ucapnya. Pelaku pun membalas lagi dengan memukul korban dengan menggunakan kepala tali pinggang ke arah kepala korban, sehingga kepalanya mengeluarkan darah. Dan yang lebih sadisnya pelaku juga menusuk tangan korban menggunakan gunting. Tidak berapa lama perkelahian berlangsung, keduanya dilerai teman korban. Pelaku pun setelah puas menusuk tangan dan memukul kepala korban langsung melarikan diri.
Pelaku diringkus lantaran telah menganiaya seorang mahasiswa yang diketahui bernama Ahmad Zaid Alfa Robi Panjaitan (21), warga Jalan Medan, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba. Kapolsek Siantar Barat Iptu Ringgas Lubis ketika dikonfirmasi Go Sumut membenarkan bahwa pelaku telah diamankan oleh anggota dan telah di proses secara hukum yang berlaku. "Sudah kita tahan, pelaku diketahui sebagai warga Jalan Simpang Bahjambi, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun. Penangkapan itu pun dibantu oleh saksi pak Breok pemilik kedai teh manis bahwa pelaku sedang berdiri-berdiri dilorong gang gedung 3 lantai 1 Pasar Horas dengan ciri-ciri pakai topi Hitam dan pakai baju tangan panjang kotak putih," terang Iptu Ringgas Lubis. Ringgas menjelaskan, sebelum terjadinya penganiayaan itu, korban sedang duduk di samping pos polisi pasar Horas sambil minum dan merokok. Kemudian pelaku Ucok datang dan langsung mengambil bungkus rokok sambil membukanya tanpa izin terlebih dahulu dari korban. Namun saat membuka kotak rokok itu, ternyata rokok itu sudah habis sehingga pelaku tersinggung dan mengatakan kata-kata kotor kepada korban. Selanjutnya korban dengan pelaku ribut mulut. "Pada saat ribut mulut itu juga pelaku mengatakan kepada korban dengan kata kata "kibus kau, kibus kau". Kemudian korban keluar dari warung dan di situ pelaku langsung menyikutkan wajah korban dengan menggunakan tangan sebelah kanan. Korban yang tidak terima kemudian membalasnya dengan mukul wajah pelaku," ucapnya. Pelaku pun membalas lagi dengan memukul korban dengan menggunakan kepala tali pinggang ke arah kepala korban, sehingga kepalanya mengeluarkan darah. Dan yang lebih sadisnya pelaku juga menusuk tangan korban menggunakan gunting. Tidak berapa lama perkelahian berlangsung, keduanya dilerai teman korban. Pelaku pun setelah puas menusuk tangan dan memukul kepala korban langsung melarikan diri.