PADANGSIDIMPUAN - Kondisi memprihatinkan terlihat di Tembok Penahan Tanah (TPT) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 200207 yang berada di Jalan Makmur Kelurahan Sitamiang Baru, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan.
Sejak longsor pada Minggu 20 Oktober 2019 lalu, hingga kini tembok tersebut tak kunjung diperbaiki.

Tembok yang berada di belakang ruangan kelas ini jebol akibat hujan lebat yang melanda dan berdampak pada tidak kuatnya tembok menahan air yang mengalir.

Arkin Pasaribu (40) kepada wartawan Sabtu (5/6/2021) berharap, Pemerintah Kota Padangsidimpuan segera memperbaiki tembok pagar sekolah tersebut, karena dikhawatirkan ambruk dan bisa menimpa warga yang melintas ataupun rumah warga lainnya yang berada di bawah.

“Kerusakan yang memprihatinkan ini sudah berlangsung hampir 2 tahun kurang lebih, tapi hingga saat ini belum ada tanda untuk memperbaikinya," ungkapnya.

Arkin dan warga sekitar mengharapkan, tembok bangunan sekolah ini segera diperbaiki, sebab kondisi tanah sekolah yang memuncak sehingga ketika hujan tiba, air mengalir mencari permukaan yang lebih rendah.

"Kalau dibiarkan terus, apalagi di saat musim hujan, dikhawatirkan tanah akan longsor yang menutupi jalan dan bisa jadi rumah warga yang ada di sekitar sekolah," ujarnya.

Secara terpisah, Lurah Sitamiang Baru Solahuddin Siregar saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengaku, tembok yang longsor 2 tahun lalu sudah diusulkan pembangunanya di Musrenbang kemarin dan berharap pembangunannya segera terealisasi dalam waktu dekat.

"Memang keluhan masyarakat itu wajar, karena kondisinya sangat memprihatinkan dan membahayakan pemukiman warga dan menganggu pengguna jalan di lokasi tersebut," kata Solahuddin Siregar.