SIANTAR - Para karyawan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) melakukan aksi unjuk rasa di Gedung 2 Pasar Horas, yang terletak di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kamis (3/6/2021). Dalam aksi tersebut, para karyawan meminta agar gaji mereka yang menunggak selama 6 bulan dibayarkan. Bahkan, direksi diakui sempat membuat sistem bagi hasil, tapi hal itu tidak juga membantu karyawannya.

Selain itu, karyawan yang berunjuk rasa bukan hanya memegang poster dengan tulisan meminta hak mereka. Namun mereka juga memasang papan bunga dengan tulisan "Turut Berduka Cita atas Hilangnya Hati Nurani Walikota dan Direksi Dengan Keadaan Karyawan PDPHJ".

Para karyawan juga telah bosan mendengar janji-janji Direksi PDPHJ yang mengatakan akan memberikan gaji. Namun hingga saat ini janji tersebut tidak ditepati dan hanya omong kosong.

"Kami sudah sering bertemu dengan pihak jajaran direksi. Namun sampai saat ini, hasil pertemuan tersebut tidak kunjung terealisasi," ujar Ketua Serikat Pekerja Mandiri PD PHJ Edward Simanungkalit.

Tidak sampai disitu saja, karyawan lainnya jug meminta agar pengelolaan parkir di Pasar Horas dikembalikan kepada perusahaan. Sebab, sejak diambil alih pihak ketiga, keuangan perusahaan semakin tidak sehat.

"Dan sejak direksi-direksi diganti, bahkan parkir dikelola pihak ke tiga. Banyak oknum anggota DPRD Siantar menguasai, tapi malah merugi di perusahaan sendiri," pungkasnya.

Ditempat yang sama Direktur Oprasional PD PHJ Imran Simanjuntak malah tidak memberikan tanggapan maupun langkah kongret untuk mendongkrak pendapatan perusahaan daerah itu.

"Jadi memang, kenapa karyawan tidak gajian, karena memang pendapatan tidak mendukung. Kita juga berharap pemerintah kota mau peduli dan mengambil langkah-langkah bersama kami," tutupnya.