MEDAN - Manejemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi batal melaporkan penyebar vidio oksigen kosong di media sosial, Minggu (30/5/2021). Demikian dikatakan Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan menjawab wartawan seputar langkah hukum ditempuh pihaknya terkait viralnya video berdurasi 56 detik yang menyebutkan tabung oksigen kosong dipasang kepada pasien.

Padahal sebelumnya, pihak RSUD dr Pirngadi berencana akan membawa persoalan ini ke jalur hukum.

"Sebenarnya kemarin sudah sempat mau dilapor," kata Suryadi.

Namun, lanjut dijelaskannya, hal itu urung dilakukan atas pertimbangan dan saran dari pimpinan.

"Tapi atas saran pimpinan dalam hal ini pak wali yang peduli kepada masyarakatnya. Kita akhirnya batal melapor," jelas Suryadi Panjaitan.

Selain itu, Suryadi juga membantah vidio viral di media sosial tentang tabung oksigen kosong digunakan untuk pasien dalam vidio tersebut hingga menyebabkan yang bersangkutan meninggal dunia.

"Terkait tabung oksigen yang kosong, bahwa tabung oksigen itu masih berisi lebih kurang 250 CC," tegasnya.

Sebelumnya, terkait vidio keribuatan yang viral di media sosial itu, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD dr Pirngadi.

Sidak yang dipimpin langsung oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar bersama Asisten Pemeriksaan Laporan Ombudsman RI Sumut James Marihot Panggabean itu untuk mengetahui duduk persolan terkait vidio viral di media sosial terjadi di RSUD dr Pirngadi Medan atas kematian pasien diduga karena kehabisan oksigen.

"Ini (sidak) terkait video viral yang terkait adanya keluarga pasien meninggal yang protes. Setelah melihat video itu, kita langsung adakan Reaksi Cepat Ombudsman (RCO) dalam merespon setiap pelanggaran publik," ujar Abyadi Siregar di RSUD dr Pirngadi Medan.