PADANGSIDIMPUAN - Akibat permintaan masyarakat tentang pemindahan makam pasien Covid-19 yang sudah mereka sampaikan sebelumnya kepada Pemerintah Kota Padangsidimpuan (Satgas) belum terealisasi, ratusan warga Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan menggelar aksi pemblokiran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya Jalan Imam Bonjol selama kurang lebih 3 jam, Senin (24/5/2021) dini hari. Pantauan awak media, warga memblokade dengan berkumpul di jalan tersebut serta memortal jalan dengan meja, akibatnya Jalinsum di Pusat Kota ini (Aek Tampang) pun lumpuh total. Hal itu dilakukan sebab sebelumnya warga sudah melakukan aksi di makam pasien Covid 19 persis di belakang rumah warga bahkan sempat menggali sebagai bentuk desakan kepada Satuan Tugas untuk segera memindahkan kuburan tersebut yang tak kunjung dipenuhi.

Salah seorang warga Aek Tampang, BS, mengatakan pihaknya berharap pemerintah segera merelokasi pekuburan tersebut. "Permintaan kami sederhana dan tidak muluk-muluk, soalnya kami wajar kami keberatan. Selain itu satgas covid tak kabarkan akan ada penguburan Jenazah covid dilingkungan kami" Kata BS.

Sementara itu, Wakapolres Padangsidimpuan, Kompol Syahril mengatakan pemblokiran Jalinsum tersebut dilakukan warga sejak malam. "Ya, sejak pukul 00.00 WIB sudah di sini," kata Kompol Syahril.

Jalan Lintas Sumatera Utara tersebut akhirnya bisa dilintasi pada pukul 03.00 setelah aparat keamanan turun ke lokasi. Warga pun membubarkan diri. Namun aksi berikutnya masih akan terjadi hingga tuntutan warga dipenuhi.