MEDAN - Sejumlah pemuda dan mahasiswa Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba, Senin (24/5/2021) menggelar aksi demo di simpang Juanda Medan. Pendemo akhirnya dibubarkan polisi.
Pantauan Gosumut.com di lokasi, terlihat pendemo hanya menyampaikan beberapa kata, dan polisi langsung mengamankan mereka. Aksi diamankan sekitar pukul 13.10 dengan jumlah mahasiswa sekitar 16 orang lebih. "Tutup TPL," isi tulisan di spanduk saat digelar mahasiswa saat turun ke jalan. Aksi yang digelar mereka karena terjadinya konflik masyarakat adat Natumingka dengan PT. TOBA PULP LESTARI (TPL) yang berlangsung sejak 2018 hingga saat ini. Tak hanya itu, masyarakat adat juga mendapatkan tindakan intimidasi dan kriminalisasi dari pihak PT. TPL. Oleh karena itu, mereka menuntut untuk mencabut status tersangka 3 orang masyarakat Natumingka, mwilayah tanah adat masyarakat Kecamatan Borbor dan mencabut izin PT TPL.
Pantauan Gosumut.com di lokasi, terlihat pendemo hanya menyampaikan beberapa kata, dan polisi langsung mengamankan mereka. Aksi diamankan sekitar pukul 13.10 dengan jumlah mahasiswa sekitar 16 orang lebih. "Tutup TPL," isi tulisan di spanduk saat digelar mahasiswa saat turun ke jalan. Aksi yang digelar mereka karena terjadinya konflik masyarakat adat Natumingka dengan PT. TOBA PULP LESTARI (TPL) yang berlangsung sejak 2018 hingga saat ini. Tak hanya itu, masyarakat adat juga mendapatkan tindakan intimidasi dan kriminalisasi dari pihak PT. TPL. Oleh karena itu, mereka menuntut untuk mencabut status tersangka 3 orang masyarakat Natumingka, mwilayah tanah adat masyarakat Kecamatan Borbor dan mencabut izin PT TPL.