MEDAN - Perlahan tapi pasti, Walikota Medan Bobby Nasution kembali mewujudkan visi-misinya saat kampanye Pilkada Medan 2020 kemarin. Salahsatunya memberantas aksi pungutan liar (pungli) dan pemerasan yang dilakukan oknum birokrasinya.


Gerak cepat Bobby Nasution itu dilakukannya tatkala inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Lurah Harjosari II Kecamatan Medan Amplas, Selasa (18/5/2021). Sidak itu menindaklanjuti aduan warga soal dugaan pungli dan pemerasan dilakukan Kepling 17.

"Kami mengapresiasi gerak cepat Walikota Medan Bobby Nasution dalam memberantas pungli. Sebelum ini juga hal yang sama dilakukan di Kecamatan Medan Timur," kata Ketua DPD KNPI Sumut Samsir Pohan diwawancarai, Selasa (18/5/2021) malam di Medan Johor.

Samsir menambahkan, langkah tersebut merupakan gerak nyata Bobby Nasution mewujudkan visi misi kampanye Pilkada Medan 2020 yang lalu.

"Ya salahsatu misi Bobby Nasution-Aulia Rachman mewujudkan Medan Bersih. Yakni menciptakan keadilan sosial melalui reformasi birokrasi yang bersih, profesional, akuntabel dan transparan berlandaskan semangat melayani masyarakat. Ini patut kita apresiasi," jelas Ketum Badko HMI Sumut 2008-2010 tersebut.

Menurutnya, Medan sebagai ibukota Provinsi Sumut diharapkan menjadi contoh model daerah bebas pungli.

"KNPI mengimbau kepada OKP dan masyarakat luas untuk turut proaktif dalam mendukung Medan Kota Bebas Pungli.
Jangan sampai malah OKP yang mestinya menjadi teladan dan pengayom malah terlibat di dalamnya," tukas Samsir.

Sementara usai sidak tersebut, Walikota Medan Bobby Nasution langsung memecat Kepling yang diduga sering melakukan pungli terhadap warganya.

"Saat ini sudah kena skors, kita minta seminggu dari hari ini, itu surat-surat masyarakat yang diurus harus diproses, harus yang bisa diselesaikan, diselesaikan. Habis itu uang yang sudah diminta sama masyarakat oleh keplingnya dikembalikan baru nanti pemecatan," kata Bobby usai sidak di kantor Kelurahan Harjosari II, Medan Amplas, Selasa (18/5/2021).