DELI SERDANG - Kendati 17 tenaga kesehatan (nakes) dan empat dokter di Puskesmas Batangkuis, terpapar virus Covid-19, namun pelayanan di sana tetap buka atau tidak lockdwon.


Demikian disampaikan Kepala Puskesmas Batangkuis, dr. Aguswan kepada Gosumut, Selasa (18/5/2021).

"Untuk pelayanan seperti pengambilan obat paru, pemeriksaan kehamilan serta melahirkan tetap berjalan seperti biasanya. Rawat inap dilayani 24 jam," ujar dr. Aguswan.

Aguswan mengungkapkan, pelayanan di puskesmas tidak ditutup sementara, karena dikhawatirkan mengganggu masyarakat berobat.

"Puskemas di Kecamatan Batangkuis cuma satu. Jika ditutup bagaimana masyarakat yang ingin persalinan melahirkan hingga berobat jalan, tentu terkendala. Begitu juga dengan pasien TB Paru. Mereka pengambilan obat setiap hari. Oleh sebab itu, kita memikirkan juga dampaknya, sehingga masih tetap berjalan pelayanan seperti biasa," ungkapnya.

Aguswan mengemukakan, meskipun tidak ditutup sementara, namun pihaknya memberlakukan penerapan protokol kesehatan ketat yang sebelumnya telah diterapkan.

"Biasanya, masyarakat yang ingin berobat terlebih dahulu mendaftar dan mengantri panggilan. Lalu dipanggil ditangani dokter dan kemudian menunggu obat. Dengan adanya puluhan nakes terkonfirmasi Covid-19, proses pelayanan dipersingkat dan jam operasional. Itu semua bertujuan mencegah penyebaran virus Corona," pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 17 tenaga kesehatan (nakes) dan empat orang dokter bertugas di Puskesmas Batangkuis Jalan Pancasila, Kabupaten Deliserdang, terpapar virus Covid-19.

Hal itu diketahui dari hasil swab massal yang dilakukan oleh puluhan naskes tersebut.