MEDAN - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Jumat dini hari (7/5/2021) mengalami 2 kali erupsi. Erupsi kedua tinggi kolom abu  vulkanik teramati 3.000 meter. "Erupsi yang kedua abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong  ke arah timur laut," jelas Muhammad Asrori Petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui alat pengamatan di posko Sinabung.

Asrori menambahkan, erupsi tersebut beramplitudo maksimum 110 mm dan durasi 5 menit  58 detik. 

"Gunung sinabung erupsi sekitar pukul 15 : 19 dengan puncak 5.560 dari atas permukaan laut," jelanya. 

Kata Asrori, saat ini gunung sinabung berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi atau zona merah. 

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," pungkasnya. 

Asrori juga menghimbau masyarakat yang berada di dekat sungai - sungai yang berhulu di gunung sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.