PALAS - Ketua DPD KNPI Padanglawas mengapresiasi kinerja Polres Padanglawas yang berhasil menyadari pedagang minuman keras beralih usaha membuka usaha warung kopi.

Menurut Irham Habibi, aktivitas beberapa cafe yang sebelumnya meresahkan masyarakat dan menggangu ketertiban, kini bisa berubah dengan cara sukerala keluarga dari ranah kemungkaran.

"Kita patut mengapresiasi kinerja Kapolres Padanglawas, AKBP Jarot Yusviq Andito SIK yang mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga Kantibmas yang kondusif," kata Irham Habibi, Jumat (30/4/2021) di Sibuhuan.

Irham menilai, dibawah kepemimpinan tangan dingin Kapolres telah mengubah pola pikir masyarakat mencegah kemungkaran di bumi Kabupaten Palas yang dikenal dengan julukan "Serambi Mekkah Sumut".

Dengan memberikan pemahaman dan pengertian kepada para pemilik cafe dengan tidak mengedepankan upaya penutupan secara paksa dapat merubah pola pikir masyarakat beralih mata pencarian menjadi penjual kopi dengan nuansa budaya daerah setempat.

Irham menambahkan, keberhasilan Kapolres melalui Kasat Sabhara dan personel mampu menyulap kafe tuak menjadi kedai kopi dan beralih usaha lain sudah selayaknya diberikan apresiasi sebagai prestasi kinerja yang humanis.

Melalui upaya pendekatan dan bimbingan kepada masyarakat untuk tidak terjebak dalam ranah kemungkaran yang melanggar norma norma hukum.

"Secara tidak langsung Kapolres telah berperan dalam mewujudkan visi -misi Kabupaten Palas beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya(Bercahaya)," tambah Irham

Atas nama organisasi KNPI Padanglawas, tambah dia, tidak mudah hal seperti ini, apalagi menyangkut mata pencarian dan kebutuhan hidup.

Namun kepiawaian Kapolres, sambung Irham, bisa melakukan dengan metode yang baik dan persuasif sebagai langkah pembinaan kepada masyarakat yang terus dilakukan.

Irham menambahkan, kinerja Kapolres Padanglawas, AKBP Jarot Yusviq Andito yang telah mampu membuat gebrakan dalam merubah pola pikir masyarakat, tentu kedepan diharapkan terus melakukan upaya pembinaan kepada penguna narkoba yang mengancam masa depan generasi muda serta praktek judi yang masih ada.