LABURA - Pasar rakyat yang berada di Desa Pulodogom, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, resmi ditutup sementara. Penutupan itu seiring meningkatnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Londut dan Desa Pulodogom oleh tim satgas covid-19, Kamis (22/4/2021). Akibat penutupan pasar tersebut membuat puluhan pedagang di pasar itu spontan melakukan unjuk rasa ke kantor bupati Labura, para pedagang ditemui langsung oleh Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus didampingi Plt. Sekretaris Daerah Suryaman Munthe.

Bupati Labura, Hendriyanto Sitorus mengatakan kepada pedagang bahwa penutupan tersebut demi memutus mata rantai Covid-19. Semua ini demi memutus mata rantai virus corona di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

"penutupan ini kita lakukan demi memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Labuhanbatu Utara khususnya didaerah yang belakangan terkonfirmasi meningkatnya jumlah yang positif covid-19" ujar Hendri ketika menemui langsung para pedagang yang berunjuk rasa.

Lanjut Hendri " Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara akan mencari solusi terkait permasalahan pasar rakyat setiap hari kamis di Pulo Dogom tersebut" sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Labura, Syahrul Adnan Hasibuan, kepada wartawan mengatakan telah memberitahukan kepada pedagang Pekan Pulodogom untuk sementara waktu ditutup selama 2 minggu ke depan berhubung tingginya Covid-19 di desa tersebut.

"Perintah Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Labura yaitu pekan Kamis dan Senin ditutup sementara. Atas perintah tersebut Dinas Perdagkop UKM Labura telah memasang spanduk berikut imbauan melalui Radio Mars FM, " kata Syahrul.

Pantauan awak media setelah masyarakat berhasil menemui Bupati Labura dan mendapat jawaban terkait permasalahan mereka tersebut seluruh pedagangpun membubarkan diri dengan tertib.