SIANTAR - Idah Pohan (60), harus terbaring di rumah sakit setelah ditusuk keponakannya sendiri di Jalan Ade Irma Suryani, Gang Aman, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Senin (19/4/2021). Kapolsek Siantar Utara AKP Marnaek Ritonga ketika dikonfirmasi GoSumut mengatakan korban yang merupakan ibu rumah tangga itu ditusuk ponakannya, Fauzi (31). 

"Namun sekarang pelaku Fauzi telah kita tahan di Polsek Siantar Utara, bahkan pelaku juga diserahkan oleh warga kesini (Polsek) dengan keadaan kondisi luka robek pada kepala dan mengeluarkan darah," terang AKP Marnaek Ritonga. 

Marnaek mengatakan sebelum terjadi penusukan, korban baru saja pulang ke rumahnya dan melihat kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan. Kemudian korban, memeriksa isi rumah dan mengetahui beras yang diberikan pemerintah sudah hilang. 

Selanjutnya korban bertanya kepada anaknya Sofia tentang keberadaan beras tersebut. Kemudian Sofia mengatakan yang mengambil berasnya itu Fauzi, sehingga korban langsung mencari pelaku disekitaran rumah korban. 

"Setelah bertemu dengan pelaku Fauzi, korban bertanya kepada Fauzi kenapa dirinya mengambil beras milik korban. Kemudian pelaku mengatakan kepada korban kalau dirinya tidak ada mengambil beras korban. Pada saat itu juga pelaku Fauzi mengambil batu dan melemparkannya ke arah korban namun tidak kena," ungkapnya. 

Lantaran lemparannya meleset, Fauzi menghampiri korban dengan membawa gunting dan menusuk korban sebanyak dua kali dibagian lengan atas sebelah kiri sehingga mengeluarkan darah dan pelaku pun melarikan diri. 

"Jadi pelaku Fauzi ini sempat melarikan diri, tapi pelariannya berhasil dihalau oleh warga yang mendengar teriakan dari korban. Pada saat itu juga pelaku dimassa oleh warga sekitar hingga babak belur dan mengalami luka robek. Sedangkan untuk korban sendiri sudah dibawa ke RSUD Djasamen Saragih untuk mendapatkan perawatan medis," akhirnya.